REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) mengumumkan telah mencapai target pembelian beras petani 2020 sebanyak 20.400 ton. Hingga pekan ketiga Mei, Bulog sudah membeli 22.135 ton beras petani.
"Pembelian beras petani Perum Bulog Sumut bahkan sudah di atas target atau terealisasi 22.135 ton," ujar Pemimpin Perum Bulog Sumut, Arwakhuddin Widiarso di Medan, Jumat (22/5).
Padahal rencana atau target pembelian untuk periode Januari-Mei 2020 hanya sebanyak 7.400 ton. Semua dibeli dengan harga komersial.
"Bulog gembira sudah memenuhi target pembelian, walau yang dibeli semuanya beras dengan harga komersial, bukan sesuai HPP (harga pembelian pemerintah) senilai Rp 8.300 per kilogram (kg)," ujarnya.
Harga beli beras komersial Bulog di atas Rp 9.000 per kg atau sesuai kualitas. Menurut Wiwied, panggilan akrab Arwakhuddin Widiarso, Bulog Sumut terus berupaya meningkatkan pembelian beras petani untuk memperkuat stok.
"Baik untuk pengadaan program sembako maupun penjualan komersial," katanya.
Dia menambahkan, Bulog Sumut berupaya mandiri dalam pengadaan berasnya sehingga tidak tergantung dengan pasokan dari luar Provinsi Sumut.