Jumat 15 May 2020 00:05 WIB

Industri Kehumasan Dituntut Lebih Berperan di Tengah Pandemi

Peran PR sangat dibutuhkan dalam membangun citra perusahaan dan bangsa Indonesia.

Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Agung Laksamana.
Foto: Darmawan / Republika
Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Agung Laksamana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri kehumasanan atau public relations (PR) dituntut untuk lebih meningkatkan peran serta mampu beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di tengah merebaknya wabah Covid-19. 

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (BPP Perhumas) Agung Laksamana menegaskan, industri PR saat ini berada di teritori yang berubah memasuki era physical distancing yang menghasilkan perubahan perilaku fundamental yang disebut sebagai the new normal.

"Virus Covid-19 adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan, sehingga PR harus fokus terhadap sesuatu yang dapat dikendalikan," katanya saat webinar bertajuk "PR in The Time of Corona Virus", Kamis (14/5). Oleh karena itu, dia mengajak pelaku industri PR tetap melakukan berbagai langkah dan untuk fokus dalam perspektif melihat peluang.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, masa pandemi adalah saat di mana kehumasan mengambil peran yang besar pada saat dunia bergerak dan beranjak dari dunia fisik menuju dunia digital. PR mengambil peran yang penting guna mengajak masyarakat segera memanfaatkan kesempatan di masa-masa pandemi ini yang mendorong untuk masuk pada era baru, yaitu era digital.

"Era baru di mana transformasi digital harus bisa kita lakukan dengan cepat, harus bisa kita lakukan dengan baik, dan harus bisa mengantar kita sebagai bangsa yang memanfaatkan ekonomi digital di masa yang akan datang ini dengan baik," katanya.

Founder & CEO Iconomics Bram S Putro mengatakan, dalam kondisi wabah Covid-19 yang mengubah banyak hal, peran PR sangat dibutuhkan dalam membangun citra dan reputasi perusahaan dan juga bangsa Indonesia. "Peran PR akan selalu besar dalam kondisi apa pun," katanya dalam diskusi webinar dan awarding virtual yang ditujukan kepada PR.

Iconomics juga memberikan penghargaan kepada insan PR yang banyak berperan selama satu tahun belakangan ini. Penghargaan ini diberikan dengan pertimbangan aktivitas dan kontribusi PR tersebut terhadap citra instansi dan perusahaanya.

"Indonesian Corporate Branding PR Award 2020 ini merupakan ajang apresiasi dari para audiens kepada kerja keras PR yang ada di perusahaan atau lembaga," ujar Bram.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement