REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga terdampak karena kondisi pandemi virus corona atau Covid-19. Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan terdapat penurunan penumpang semenjak adanya imbauan jaga jarak fisik selama pandemi Covid-19.
"Physical distancing memang berdampak pada penurunan produksi penumpang dan kendaraan sekitar 40 persen, namun hal ini tidak berlaku pada kendaraan logistik karena tetap dilayani," kata Ira, Selasa (28/4).
Dia menjelaskan, ASDP saat ini menjaga agar penyeberangan logistik tetap berjalan lancar. Dengan begitu, kata Ira, mobilisasi pasokan logistik ke seluruh Indonesia tetap terjaga dengan baik sesuai arahan presiden selama pandemi Covid-19.
Saat ini, ASDP sudah menghentikan sementara penjualan tiket penumpang dan kendaraan pengangkut penumpang hingga 31 Mei 2020. Ira memastikan ASDP juga akan mengikuti arahan dari Badan Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Provinsi Banten untuk menghentikan sementara pelayanan penjualan tiket online melalui Ferizy untuk penumpang pejalan kaki, kendaraan golongan I, II, III, IVA, VA, dan VIA sejak kemarin (27/4) hingga 31 Mei 2020.
"Kami berharap seluruh pengguna jasa dapat mengikuti aturan pemerintah untuk tidak melakukan perjalanan mudik pada tahun ini, dan tetap berada di rumah demi menekan penyebaran Covid-19 lebih meluas lagi," jelas Ira.
Bagi para pengguna jasa yang telah membeli tiket penyeberangan pada periode 27 April hingga 31 Mei 2020 maka dapat melakukan pengembalian biaya tiket 100 persen dengan proses pengembalian maksimal 30 hari. Proses refund dapat dilakukan lewat pengajuan melalui www.ferizy.com atau menghubungi contact center ASDP 08111021191 dan [email protected].