Jumat 24 Apr 2020 07:58 WIB

Telkom Sumbar Matikan Jaringan 48 Taman Digital Dukung PSBB

Jaringan internet di kantor pemerintahan untuk pemakaian internet, tidak dibatasi.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
Warga saat melakukan rapat daring menggunakan layanan Telkom. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Olha Mulalinda
Warga saat melakukan rapat daring menggunakan layanan Telkom. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Telkom Sumatera Barat mengambil kebijalakan untuk sementara waktu mematikan jaringan internet di 48 taman digital yang ada di seluruh Sumbar.  Sekretaris Perusahaan Wilayah Telkom Sumbar Sunhadi mengatakan, pihaknya mematikan jaringan internet di 48 taman digital sebagai bentuk dukunga  pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar

Sunhadi berharap PSBB di Sumbar berjalan secara maksimal sehingga dapat menekan laju penyebaran Virus Corona Disease (Covid-19).  "Kita memohon maaf kepada masyarakat, taman digital yang kita bangun di seluruh sumbar. Sesuai dengan perintah direksi kita off kan semua menunggu sampai Covid ini selesai," kata Sunhadi saat teleconference yang difasilitasi IJTI Sumbar, Kamis (23/4).

Sunhadi menjelaskan, adanya peningkatan pemakaian Indihome selama adanya imbauan pemerintah kepada masyarakat agar berdiam diri di rumah. Sunhadi menyebut, Telkom telah menerima permintaan sambungan baru sebesar 200 persen. Ia melihat peningkatan permintaan pemasangan baru karena banyaknya masyarakat yang mengakses internet dari rumah untuk Work From Home (WFH).

"Indihome untuk saat ini memang luar biasa permintaannya, jadi kita support full di mana ada layanan pemasangan Indihome Insha Allah langsung kita pasang," ucap Sunhadi.

Suhandi menambahkan, khusus untuk jaringan internet di kantor pemerintahan untuk pemakaian internet tidak dibatasi. Karena Telkom mendukung penuh upaya pemerintah yang sedang berjuang melawan Pandemi Covid-19.

Telkom, kata Sunhadi, juga menfasilitasi sembilan titik posko perbatasan yang tidak mempunyai sinyal. Masing-masing posko diberikan nomor untuk komunikasi para petugas satga dengan kuota unlimited.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement