Senin 20 Apr 2020 17:43 WIB

KAI Siap Angkut Bahan Pangan Saat PSBB

Rail Express sudah melayani angkutan bahan pangan dari dan ke berbagai daerah.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja menata barang yang akan dikirim melalui kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, akhir Maret lalu. PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) siap mengangakut bahan pangan saat masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah ditetapkan di berbagai daerah.
Foto: SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO
Pekerja menata barang yang akan dikirim melalui kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, akhir Maret lalu. PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) siap mengangakut bahan pangan saat masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah ditetapkan di berbagai daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) siap mengangakut bahan pangan saat masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah ditetapkan di berbagai daerah. Hal tersebut dilakukan melaui layanan Rail Express dengan harga terjangkau yang tersedia di 60 stasiun di Jawa.

"KAI siap mendistribusikan barang retail termasuk pangan seperti beras, buah-buahan, sayur-sayuran, dan lainnya dengan aman, tepat waktu, dan efisien," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, Senin (20/4). 

Baca Juga

Dia mengatakan, pelanggan hanya cukup penyerahkan barang ke loket Rail Express di stasiun. Selanjutnya pengambilan barang juga dapat dilakukan di loket Rail Express di stasiun tujuan pengiriman.

Hal tersebut sesuai dengan Permenkes No 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. Dalam aturan tersebut, perusahaan transportasi logistik untuk bahan pangan masih dapat beroperasi tanpa pembatasan.

Joni menambahkan, sebelumnya Rail Express sudah melayani angkutan bahan pangan seperti telur dari Blitar ke Jakarta, bawang merah dari Nganjuk ke Jakarta, salak dari Purwosari ke Jakarta, sayur dan buah dari Malang dan Kebumen ke Jakarta dan Bandung, serta angkutan bahan pangan lainnya ke berbagai tujuan.

"Semoga layanan ini dapat membantu masyarakat yang ingin mendistribusikan barangnya pada masa pandemi Covid-19," ucap Joni.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement