Jumat 17 Apr 2020 12:31 WIB

Pembangunan Rumah di AS Anjlok Akibat Covid-19

Penurunan pembangunan rumah di AS terendah dalam 36 tahun.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Pejalan kaki melintas di jalanan San Francisco, Amerika, yang sepi akibat keharusan di rumah yang ketat diberlakukan mencegah makin banyaknya korban Covid-19, Ahad (29/3). Pembangunan rumah di Amerika Serikat (AS) turun drastis pada Maret 2020 akibat merebaknya penyebaran Covid-19. Penurunan bulan lalu itu disebut merupakan yang terendah sepanjang 36 tahun. 
Foto: AP
Pejalan kaki melintas di jalanan San Francisco, Amerika, yang sepi akibat keharusan di rumah yang ketat diberlakukan mencegah makin banyaknya korban Covid-19, Ahad (29/3). Pembangunan rumah di Amerika Serikat (AS) turun drastis pada Maret 2020 akibat merebaknya penyebaran Covid-19. Penurunan bulan lalu itu disebut merupakan yang terendah sepanjang 36 tahun. 

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pembangunan rumah di Amerika Serikat (AS) turun drastis pada Maret 2020 akibat merebaknya penyebaran Covid-19. Penurunan bulan lalu itu disebut merupakan yang terendah sepanjang 36 tahun. 

Dilansir Reuters, pembangunan rumah di AS anjlok mencapai 22,3 persen atau hanya 1,21 juta unit pada Maret lalu. Sebelumnya, pembangunan rumah pada Februari juga mengalami penurunan menjadi 1,56 juta unit.  

Baca Juga

Penurunan pembangunan tersebut merupakan dampak dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19. "Banyak bisnis dan pemerintahan hanya beroperasi dengan kapasitas terbatas selama pandemi," terang Departemen Perdagangan AS. 

Tidak hanya itu, pemberian izin pembangunan rumah juga mengalami penurunan sebesar 6,8 persen atau 1,35 juta unit pada Maret  lalu. Dengan demikian, pasar perumahan Amerika kembali masuk fase pemulihan. 

Penurunan pembangunan rumah ini sejalan dengan data penjualan ritel Amerika yang mengalami penurunan sebesar 8,7 persen pada Maret lalu. Kemerosotan tersebut merupakan yang terdalam sejak 1946 silam. 

Para ekonom menilai ekonomi Amerika telah siap menuju resesi. Kontraksi bahkan sudah mulai terjadi di kuartal pertama tahun ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement