REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini, Senin (6/4). Indeks saham berada di posisi 4.690,45 atau menguat 1,45 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di level 4.623,42.
Dalam beberapa hari terakhir, IHSG melanjutkan tren penguatan. Menurut Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee, hal tersebut lantaran didorong sentimen dalam negeri.
"Penguatan terjadi karena pasar saham domestik merespons paket stimulus fiskal senilai Rp 405,1 triliun untuk melawan dampak negatif penyebaran pandemi Covid-19 terhadap perekonomian," kata Hans, Ahad (5/4).
Selain itu, pasar saham menunjukkan kinerja positif akibat kenaikan harga minyak mentah dunia. Meski demikian, Hans melihat, perkiraan terburuk dampak Covid-19 terhadap perekonomian masih akan menekan pergerakan pasar.
Hans memperkirakan IHSG berpeluang konsolidasi melemah terkoreksi di awal-awal pekan dan kembali menguat di akhir pekan. Menurut Hans, pergerakan IHSG akan sangat di pengaruhi pasar global dan regional.
"Support IHSG di level 4.393 sampai 3.918 dan resistance di level 4.848 sampai 5.112. Investor sebaiknya lakukan aksi beli ketika tejadi pelemahan di pasar," tutup Hans.