REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak bervariasi pada perdagangan pagi ini, Kamis (2/4). Saat dibuka, indeks saham sempat menurun ke zona merah ke level 4.393, lalu kembali menanjak ke zona hijau di posisi 4.475.
Kepala riset Samuel Sekuritas Indonesia, Suria Dharma mengatakan IHSG pada hari ini berpotensi melemah lantaran minimnya sentimen positif. Masih tingginya kekhawatiran investor terhadap efek pandemi covid-19 menyebabkan pelemahan di sejumlah bursa saham dunia.
"Pelemahan pasar di Amerika Serikat (AS), akan sangat mempengaruhi pendapatan emiten di kuartal I tahun ini dan berlanjut hingga kuartal II," terang Suria, Kamis (2/4).
Pasar Eropa juga turut mengalami pelemahan. Hingga saat ini, tiga negara di Eropa berada pada posisi teratas total pasien yang terkonfirmasi positif yaitu Italia, Spanyo dan Jerman.
Menurut Suria, pada hari ini IHSG akan mendapat pengaruh dari data-data perdagangan AS yang dikabarkan mengalami defisit. Suria pun melihat hari ini IHSG masih kembali akan melemah
seiring minimnya sentimen.
Suria melihat pasar masih menanti kepastian penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) khususnya di daerah Jabodetabek. Sampai saat ini, belum ada rekomendasi dari Kementerian Perhubungan terkait pelaksanaan PSBB tersebut.