REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Pangan, Perum Bulog memastikan mampu mengatasi lonjakan kebutuhan pangan pokok pangan yang tak terduga pada saat ini. Direktur Utama Bulog, Budi Waseso mengatakan, masyarakat juga dapat memanfaatkan platform daring yang dimiliki Bulog untuk memudahkan aktivitas belanja saat penerapan social distancing.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras dan pangan lainnya walau ada lonjakan permintaan. Kita akan gunakan seluruh instrumen," kata pria yang kerap disapa Buwas itu dalam keterangan resminya, Senin (30/3).
Budi mengatakan, untuk mendukung penerapan social distancing maupun physical distancing yang diterapkan pemerintah, Bulog sudah memiliki sistem penjualan secara daring melalui platform ipanganandotcom.
Platform tersebut, kata Buwas, dapat diakses melalui e-commerce Shopee yang sudah menjalin kerja sama dengan Bulog. "Pangan yang dibeli melalui platform ini akan diantar langsung ke rumah pembeli sehingga akan mempermudah dan memastikan pendistribusian tanpa perli antri ke pasar," kata Buwas.
Adapun untuk wilayah jangkauan ipanganandotcom, kata dia, sudah menjangkau tujuh kota besar. Di antaranya DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, dan Medan. Selain beras, kata Buwas, Bulog juga menyiapkan kebutuhan pangan pokok lainnya, termasuk gula yang saat ini sedang langka.
Khusus gula, kata dia, juga bisa dibeli melalui saluran official store https://bit.ly/pangankita_official yang sudah disiapkan Bulog untuk memperbesar penjualan daring. "Kita sudah menginstruksikan seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan pangan lainnya yang menjadi tanggung jawab Bulog," ujar Buwas.