Kamis 19 Mar 2020 03:34 WIB

Anak Usaha Wahana Artha Group Alami Pertumbuhan

Wahana Artha Group telah memiliki 32 jaringan.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
WAG rata-rata mencatat penjualan 400 ribu unit motor Honda tiap tahun di Jakarta dan Tangerang lewat PT Wahana Makmur Sejati (WMS). (WAG)
Foto: WAG
WAG rata-rata mencatat penjualan 400 ribu unit motor Honda tiap tahun di Jakarta dan Tangerang lewat PT Wahana Makmur Sejati (WMS). (WAG)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2019 merupakan tahun yang cukup berat bagi sejumlah industri. Namun, anak usaha dari Wahana Artha Group yang bergerak di bidang ritel sepeda motor Honda, PT Wahana Artha Ritelindo (WARI) mampu mencatat pertumbuhan yang membanggakan.

Chief Marketing Officer Wahana, Edi Setiawan mengatakan, perusahaan yang bergerak di penjualan sepeda motor yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia itu telah berkembang pesat dengan jumlah jaringan 32 jaringan. Jaringan itu berada di Jakarta, Tangerang,  Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Sulawesi Utara, hingga Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga

“Ekspansi yang dilakukan Wari diberbagai wilayah adalah strategi yang dilakukan cermat dalam membangun satu bisnis. Dengan strategi bisnis terencana, Wari berhasil bukukan angka penjualan hingga 60 ribu unit pada 2019,” kata Edi dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Rabu (18/3).

Sementara itu, masih terkait dengan bisnis otomotif, Wahana Artha Group juga miliki perusahaan transportasi logistik yang berkembang. Periode 2019, perusahaan dengan identitas PT Tristar Transindo telah miliki dua pool besar yang berada di Karawang dan Cimanggis  Jawa Barat dengan ratusan armada beragam tipe.

Tristar mendata, perusahaan yang juga ikut terlibat pada pendistribusian unit motor dari PT Wahana Makmur Sejati (WMS) ini memiliki tiga tipe transportasi seperi motor carrier, car carrier, dan cargo.

“Jumlah armada setiap divisi telah mumpuni untuk memberikan pelayanan terhadap kebutuhan konsumen. Armada tersebut adalah 166 unit motor carrier beragam ukuran, 94 car carrier, 65 armada cargo, dan 16 unit armada towing untuk roda dua dan empat,” ujarnya.

Ia pun menekankan, perjalanan bisnis Tristar sepanjang 2019  bergerak positif. Turunnya penjualan industri roda empat nasional seperti yang dilansir Gaikindo tidak terlalu berdampak terhadap divisi angkutan mobil Tristar.

“Dengan strategi dan pengembangan pasar baru Tristar mampu tumbuh 11 persen dari layanan pengiriman motor dan cargo. Sepanjang 2019, Tristar mendata telah mengangkut 920 ribu unit sepeda motor  serta 120 juta kg cargo beragam jenis barang,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement