REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Badan Perlindungan Sipil Italia mengumumkan peningkatan 27 kematian dalam 24 jam terakhir akibat infeksi virus corona baru, Covid-19, Selasa (4/3) waktu setempat. Italia mencatat total kematian menjadi 79 orang karena serangan virus yang bermula di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China ini.
Akumulasi jumlah kasus Covid-19 di negara itu mencapai 2.502 dari sebelumnya pada Senin (2/3) sebanyak 2.036. Sementara itu, 160 orang dinyatakan sembuh dari sebelumnya positif terinfeksi.
Penularan corona baru terungkap 12 hari yang lalu dan difokuskan terutama pada beberapa hotspot di utara Italia. Namun, kasus sekarang telah dikonfirmasi di semua wilayah. kecuali satu dari 20 wilayah negara itu.
Pemerintah Italia memberlakukan penguncian per tanggal 24 Februari lalu di 10 region menyusul penyebaran virus corona baru ini. Pemerintah Italia juga telah menetapkan beberapa wilayah sebagai zona kuning karena adanya kasus Covid-19.
Selain itu, sekolah, universitas dan bioskop telah ditutup dan beberapa acara publik dibatalkan. Sebelas kota yang dinilai sebagai pusat wabah virus corona juga telah dikarantina.
Warga Negara Indonesia (WNI) di Italia berjumlah 2.864 orang. Kementerian Luar Negeri RI menyatakan seluruh WNI belum ada yamg terinfeksi corona di sana.
"WNI di Italia kini belum ada yang terinfeksi Covid-19 sejauh hari ini," ujar pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI di Jakarta, Selasa.