REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -– Bisnis ritel yang didukung dengan pengembangan sistem online Danareksa Sekuritas (DS), D'One akan terus dikembangkan.
Salah satunya adalah melalui pengembangan Syariah Online Trading System (D’ONE SOTS) yang pada 20 Februari lalu secara resmi telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI). Pengembangan system ini diharapkan mampu menambah basis investor Syariah di Indonesia.
“Kami berupaya agar Danareksa Sekuritas dapat terus bertumbuh secara berkesinambungan,” ujar Friderica Widyasari Dewi Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas dalam keteranga tertulisnya, Senin (2/03).
Ia menambahkan, ada strategi untuk mewujudkan tujuan tersebut. Strategi utama adalah meningkatkan pangsa pasar dengan memperkuat lini bisnis ritel. Penguatan tersebut dilakukan melalui optimalisasi sinergi antara DS dan Sentra Layanan Prioritas (SLP) BRI yang tersebar di berbagai kota di Indonesia”
Terkait dengan peningkatan jumlah nasabah, DS akan terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi masyarakat di berbagai kota di Indonesia. Selain itu, pada tahun 2020 ini DS mendapatkan mandate untuk akuisisi rekening efek pegawai BRI grup dan nasabah ritel BRI.
Sejak diakuisisi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) di akhir tahun 2018, struktur kepemilikan saham DS menjadi 67 persen dimiliki BRI dan 33 persen dimiliki pemegang saham sebelumnya, yakni PT Danareksa (Persero). Melalui produk, layanan, sumber daya serta pengalaman di pasar modal, DS mendukung program BRI untuk mewujudkan “Integrated Financial Solution” di Indonesia.
Tak hanya sinergi dengan BRI, kolaborasi dengan berbagai institusi lainnya juga telah diinisiasi DS. Seperti kerjasama dengan Pendanaan Efek Indonesia (PEI) untuk meningkatkan nilai transaksi dan menjadi Anggota Bursa (AB) sponsor untuk Perusahaan Efek Daerah (PED) guna memperluas basis investor di berbagai daerah di Indonesia.
Adapun PT Danareksa Sekuritas telah mengantongi 3 mandat penawaran umum perdana saham (initial Public offering/IPO) dan sejumlah penerbitan surat utang tahun ini yang terdiri dari 2 calon emiten sektor properti dan 1 emiten sektor sumber daya alam.
Friderica adalah Mantan Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas (DS) per tanggal 10 Februari 2020.