REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memutuskan memberlakukan diskon tiket pesawat sebesar 30 persen mulai Maret hingga Mei 2020. Kebijakan ini dijalankan untuk 'menambal' penurunan jumlah kunjungan wisatawan, baik asal China dan negara lain, akibat penyebaran virus korona baru (Covid-19).

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, diskon diberikan hanya untuk 10 destinasi pilihan yakni Danau Toba (Silangit) di Sumatra Utara, DI Yogyakarta, Malang di Jawa Timur, Manado di Sulawesi Utara, Bali, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, Bangka Belitung, serta Batam dan Bintan di Kepulauan Riau.

Diskon tiket akan diberikan sebesar 30 persen untuk 25 persen kursi setiap penerbangan. Untuk pesawat Boeing 737 misalnya, kira-kira ada 45 kursi yang mendapat diskon 30 persen. Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 443,9 miliar untuk pemberian diskon pesawat domestik ini.

"Jadi tiket untuk 10 destinasi pariwisata itu mendapat diskon sebesar 30 persen dari 25 persen seat pesawat tersebut," ujar Sri usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (25/2).

Tak hanya untuk wisatawan domestik, insentif juga disiapkan untuk menarik lebih banyak lagi turis asing. Pemerintah juga menambah anggaran sebesar Rp 298,5 miliar untuk insentif bagi maskapai dan agen perjalanan wisata yang melayani rute internasional (masuk ke Indonesia).

"Insentif per satuan wisatawan yang bisa dibawa ke dalam negeri untuk airlines, travel agent, untuk joint promotion, untuk tourist representative, dan untuk influencer. Itu semuanya dalam rangka membawa wisman ke dalam negeri," jelas Sri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika