Warta Ekonomi.co.id, Surakarta
Asosiasi mata uang digital Facebook, Libra, mendapat anggota baru setelah ditinggal oleh beberapa mitra ternama beberapa bulan belakangan ini.
Anggota baru Libra itu ialah Shopify. Perusahaan e-commerce itu memutuskan bergabung dengan asosiasi sebagai kontribusi berinovasi di sektor perbankan.
"Kami bergabung sebagai bagian dari upaya membuat perdagangan lebih baik, bersamaan dengan perbankan yang juga jauh lebih baik," kata Shopify, dilansir dari CNBC Internasional, Senin (24/2/2020).
Baca Juga: Main Facebook Dapat Cuan? Begini Loh Rahasianya. . . .
Paea pemimpin Asosiasi Libra menggembar-gemborkan proyek itu sebagai cara menciptakan mata uang yang andal dan tersedia di seluruh dunia, khususnya masyarakat negara berkembang dan belum dijamah bank.
Keanggotaan baru Shopify mengikuti serangkaian hengkangnya beberapa nama besar dari asosiasi tersebut, seperti Visa, MasterCard, Stripe, PayPal, eBay, Booking Holdings, Mercado Pago, dan Vodafone.
Para regulator di sejumlah dunia ragu terhadap proyek tersebut. Dalam beberapa sesi diskusi pada 2019, anggota parlemen memuji eksekutif karena Facebook bersedia memenuhi permintaan jaminan kalau mata uang kripto Libra tak akan melemahkan dolar AS.