REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG – Dalam rangka meningkatkan sinergi antara BUMD di Provinsi Jabar, Bank BJB menyepakati kerja sama penyaluran kredit kepada PT Agro Jabar (Perseroda). Kerja sama diikat melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pembiayaan yang berlangsung di Perkebunan RNI, Manyingsal, Kabupaten Subang, Rabu (19/2).
Penandatanganan dilakukan oleh Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB Dicky Syahbandinata dan Direktur Utama PT Agro Jabar Kurnia Fajar. Sesi itu disaksikan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Direktur Ritel dan Konsumer Bank BJB Suartini.
Kerja Sama Bank BJB dan PT Agro Jabar
Menurut Suartini, kerja sama ini merupakan wujud komitmen Bank dalam mendukung pertumbuhan BUMD di Provinsi Jabar. Sebagai salah satu BUMD andalan, Bank BJB berkepentingan untuk memberi topangan usaha kepada para mitra agar tumbuh dan berkembang.
‘’Bank BJB senantiasa menunjukan komitmen dalam mendongkrak ekonomi Jabar,’’ ujar Suartini. Dukungan itu diimpelemntasikan dalam memberikan fasilitas kredit demi mendukung kegiatan usaha yang memiliki fundamental keuangan dan sustainabilitas usaha terkategori baik, seperti PT Agro Jabar.
Penerapan good corporate governance (GCG) serta budaya compliance, tutur Suartini, menjadi salah satu penilaian dalam rangka penyaluran kredit yang berkualitas. Fasilitas kredit yang diberikan akan digunakan dalam rangka mendukung budidaya jahe dan kentang.
PT Agro Jabar merupakan BUMD Jawa Barat yang bergerak di bidang agrobisnis budidaya tanaman pangan. Sesuai dengan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) perseroan di tahun 2020, PT Agro Jabar berencana melaksanakan budidaya jahe dan kentang. Atas potensi bisnis tersebut, Bank BJB memberikan dukungan pembiayaan kredit modal kerja dengan plafon Rp 12,7 miliar.