Rabu 19 Feb 2020 11:13 WIB

Revitalisasi Terminal 1 Soekarno-Hatta Ditargetkan Desember

Sejak beroperasi 1985, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta belum pernah direvitalisasi

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
 Suasana di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Cengkaren, Banten. ilustrasi
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Suasana di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Cengkaren, Banten. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Komisaris PT PP (Persero) yang terdiri atas Komisaris Utama  Andi Gani Nena Wea dan empat Komisaris lainnya yaitu Sumardi, Arie Setiadi Moerwanto, Nur Rochmad, dan Ernadhi Sudarmanto melakukan kunjungan kerja ke Proyek Revitalisasi Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta di Banten dan Proyek Menara BRI di Jakarta pada Senin (17/2).

Komisaris Utama PT PP Andi Gani Nena Wea mengatakan proyek proyek Revitalisasi Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta telah dikerjakan sejak Februari 2019 dan ditargetkan akan selesai pada Desember mendatang. Andi menyebut proyek yang dimiliki oleh PT Angkasa Pura II (Persero) ini memiliki nilai kontrak sekitar Rp 701 miliar dengan progres pengerjaan pisik saat ini telah mencapai 20 persen. Sejak pertama kali beroperasi pada 1985, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta belum pernah dilakukan revitalisasi.

Baca Juga

"Dengan revitalisasi tersebut, diharapkan fasilitas baru yang akan terdapat pada Terminal 1 nanti dapat meningkatkan pelayanan dan menambah kapasitas penumpang ke depannya," ujar Andi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Rabu (19/2).

Andi mengimbau Manajemen Proyek dapat menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan. Selain itu, Manajemen Proyek juga dituntut untuk menyelesaikan proyek tersebut dengan kualitas terbaik dengan terus mengedepankan aspek keselamatan kerja.

Adapun pekerjaan proyek yang dilaksanakan oleh PT PP untuk proyek revitalisasi tersebut, yaitu memperluas central corridor area, connecting boarding lounge area, check-in counter area dan beberapa area lainnya yang berada di Terminal 1. Sedangkan lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh perseroan, antara lain: pekerjaan persiapan, struktur, arsitek, interior & landscape, mekanikal, elektrikal dan elektronika.

Usai melakukan kunjungan kerja di Proyek Revitalisasi Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta di Banten, kunjungan kerja dilanjutkan ke Proyek Menara BRI yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Andi menyebut proyek gedung bertingkat dengan ketinggian 32 lantai ini telah mencapai progress phisik sekitar 55 persen. "Proyek yang dikerjakan sejak akhir tahun 2018 ditargetkan dapat diselesaikan pada

Desember 2021," ucap Andi.

Andi menjelaskan proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp 845 miliar ini mencakupi lingkup pekerjaan, antara lain: pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur & interior, mekanikal, elektrikal, landscape hingga pemeliharaan.

Andi meminta manajemen proyek memperhatikan mutu pekerjaan dan selalu memperhatikan para personil proyek (SDM) baik pada saat bekerja di lapangan maupun hasil yang diperoleh oleh pekerja itu sendiri.

"Penting bagi semua proyek untuk tidak hanya menekankan kualitas pekerjaan yang optimal dan mengedepankan aspek keselamatan kerja tapi juga aspek SDM  yang harus benar-benar diperhatikan," kata Andi menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement