REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan Selasa (18/2). Indeks saham dibuka melemah di level 5.856,88 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 5.867,52.
Analis riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christopher, mengatakan pada perdagangan hari ini IHSG masih dibayangi sentimen negatif. Mulai dari sentimen dalam negeri hingga global.
"IHSG masih dibayangi sentimen negatif dari surplusnya neraca perdagangan dan tekanan dari sentimen global terkait penyebaran virus corona," kata Dennies, Selasa (18/2).
Meski demikian, Dennies melihat, IHSG masih memiliki peluang atau potensi untuk menguat. Secara teknikal, dia menjelaskan, candlestick membentuk doji dan stochastic menyempit dan membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan adanya potensi rebound.
"Namun penguatan ini diperkirakan hanya akan bersifat sementara," terang Dennies.
Pada perdagangan Senin (17/2), IHSG ditutup menguat 0,01 persen ke level 5,867.52. Penguatan tersebut disebabkan karena pelemahan sudah menyentuh area jenuh jual.