REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mensosialisasikan fitur pembukaan rekening online selama tanggal 13 hingga 16 Februari di Cihampelas Walk (Ciwalk) mall.
Menurut Regional CEO Bandung Mandiri Syariah Mahendra Nusanto, hadirnya fitur pembukaan rekening online ini untuk mengakomodir tingginya aktivitas dan mobilitas masyarakat di era serba digital. Hanya dengan mengakses Mandiri Syariah Mobile (MSM) di handphone, saat ini masyarakat dapat membuka rekening dengan mudah, cepat, dimana saja dan kapan saja.
"Lewat layanan ini, kami membidik milenial terutama yang ada di kota besar seperti Bandung ini. Kan banyak mahasiswanya disini," ujar Mahendra kepada wartawan, Jumat (14/2).
Mahendra memahami dan menghargai betapa berharganya waktu bagi setiap orang. Ia juga mengerti betapa tingginya ketergantungan masyarakat masa kini akan media digital khususnya telepon genggam. "Adanya fitur pembukaan rekening Mandiri Syariah secara online akan memberikan kemudahan dan kenyamanan nasabah tanpa harus mengorbankan waktunya,” kata Mahendra.
Mahendra menjelaskan, ada tiga tahapan yang dapat diikuti nasabah setelah mendownload MSM di handphone, yaitu memilih jenis tabungan yang diinginkan (mudharabah atau wadiah), menginput data diri (e-KTP) dan melakukan verifikasi dengan video call. “Insya Allah prosesnya tidak lebih dari 10 menit dan langsung bisa transaksi baik transfer, penarikan tunai tanpa kartu ATM dan lainnya,” kata Mahendra.
Selama event nasabah yang melakukan pembukaan rekening, kata dia, berkesempatan untuk mendapatkan hadiah langsung berupa Voucher belanja, e- money,dll dengan Grandprize BSM Gebyar Burekol Berkah yaitu berupa sepeda lipat, logam mulia,dan tabungan Mandiri Syariah. Sebagai bank syariah terdepan dan modern, kata dia, Mandiri Syariah senantiasa meningkatkan layanan sesuai perubahan kebutuhan masyarakat dan kemajuan teknologi.
Saat ini ada lebih dari 72 fitur di Mandiri Syariah Mobile yang dapat memudahkan nasabah dalam bertransaksi, berbagi dan beribadah. Contohnya MSM keyboard, tarik tunai tanpa kartu ATM, registrasi Mandiri Syariah Mobile di ATM, berbagai top up, paket data telepon, transaksi dengan berbagai market place, informasi portofolio rekening dana-ZISWAF-pembiayaan hingga fitur khas bank syariah seperti waktu shalat, lokasi masjid terdekat, arah kiblat, juz amma, asmaul husna dll.
Mahendra menjelaskan, hingga Desember 2019, Regional IV/Bandung yang meliputi Area Bandung Kota, Area Bandung Raya dan Area Cirebon membawahi 41 outlet mempunyai nasabah sejumlah lebih dari 617.682 ribu dengan total aset sebesar Rp 5,8 triliun.
Menurut Mahendra, jumlah transaksi electronic channel (ATM, Mobile dan Net Banking) Mandiri Syariah Regional IV/ Bandung mencapai lebih dari 5,4 juta transaksi, naik 37,13 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. "Transaksi Mandiri Syariah Mobil tumbuh lebih dari 89,8 persen," katanya
Mahendra, akan terus melakukan transformasi digital untuk meningkatkan layanan dan memberi kemudahan dalam bertransaksi, berbagi dan beribadah nasabah. "Semoga upaya kami ini menjadi berkah bagi semua" kata Mahendra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
