REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong kementerian dan lembaga agar segera merealisasikan anggaran belanja sebelum akhir Februari ini. Percepatan dilakukan di tengah perlambatan ekonomi global.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna terkait antisipasi dampak perekonomian global di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2). "Sebelum Februari ini, belanja agar segera direalisasikan secepat-cepatnya di seluruh kementerian/lembaga," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, percepatan realisasi anggaran belanja diperlukan dalam situasi perekonomian global saat ini. Sebab, penyerapan anggaran yang cepat akan menjadi pengungkit bagi meredupnya ekonomi global. 

"Dalam situasi yang kita alami sekarang ini, kecepatan kita membelanjakan anggaran-anggaran yang ada di setiap kementerian seawal mungkin akan jadi sebuah pengungkit bagi meredupnya kita tahu ekonomi global yang baru tidak bersahabat karena adanya serangan virus corona," jelas Presiden. 

Sejauh ini, Presiden menilai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah melakukan belanja besar. Namun, ia berharap kementerian lainnya dapat segera merealisasikan anggaran belanjanya. 

"Kementerian Sosial juga sudah belanjakan dalam rangka bansos, PKH itu sangat membantu. Saya juga berharap dana desa bisa langsung segera direalisasikan sehingga desa-desa daya beli dan konsumsinya akan tak terganggu," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika