REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Tbk. (Persero) targetkan penerapan QRIS di satu juta merchant pada tahun ini. Bank Mandiri menggandeng Bukalapak yang memiliki sekitar 1,5 juta merchant mitra dalam bentuk warung fisik.

Direktur Consumer and Retail Transaction Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan semua merchant fisik Bukalapak bisa difasilitasi untuk memperoleh kode QR sesuai standar. Ia mengatakan tahun ini jumlahnya bisa minimal satu juta merchant.

"Akuisisi satu juta merchant jadi QRIS bisa dengan Bukalapak ini," katanya.

Selama Januari 2020, jumlah akuisisi merchant QRIS baru sekitar 2.000 merchant. Jumlah transaksinya pun belum signifikan.

Heri berharap dengan adanya 1,5 juta warung yang dimiliki Bukalapak maka akan signifikan meningkatkan agent banking. Baik dalam hal kecepatan menambah agen laku pandai lebih masif maupun nilai transaksinya.

Heri menyampaikan potensi peningkatan jumlah transaksi cukup signifikan. Jika rata-rata per warung melakukan 3-5 transaksi per hari, maka satu juta warung yang diakuisi bisa melakukan hingga lima juta transaksi.

"Jika lima juta dikali 30 hari maka bisa sekitar 150 juta transaksi per bulan," katanya.

Bank Mandiri telah memiliki sekitar 33.500 agen Laku Pandai Mandiri dengan volume transaksi mencapai 13 juta transaksi. Nilai transaksinya sekitar Rp 16 triliun. Proses akuisisi merchant ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 3-5 bulan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika