Selasa 04 Feb 2020 12:41 WIB

Pegadaian Tingkatkan Ekspansi Kerja Sama Bisnis

Sejak awal tahun 2020, Pegadaian telah bermitra dengan 106 pihak

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Petugas melayani nasabah di kantor Pegadaian Salmeba, Jakarta, Jumat (3/1).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melayani nasabah di kantor Pegadaian Salmeba, Jakarta, Jumat (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) berkomitmen meningkatkan bisnis ke seluruh Indonesia melalui kolaborasi. Sejak awal tahun 2020, Pegadaian telah bermitra dengan 106 pihak yang terdiri dari perusahaan BUMN, BUMD, Swasta, Asosiasi, dan Perguruan Tinggi.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan kolaborasi yang telah terjalin oleh perusahaan merupakan sebuah wujud nyata dalam meningkatkan bisnis ke seluruh wilayah di Indonesia. Ini selaras dengan Visi dari Pegadaian yaitu The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat.

Baca Juga

"Pada bulan pertama 2020, kami telah berhasil menjalin kerja sama dengan 106 mitra kerja yang terdiri dari Lembaga Pemerintah, BUMN, BUMD, Swasta, Asosiasi, dan Perguruan Tinggi yang tersebar di Indonesia," katanya melalui siaran pers, Senin (3/2).

Tujuan penandatanganan kerja sama kali ini adalah meningkatkan sektor jasa dan layanan. Sehingga semua mitra yang terjalin saling mendapatkan keuntungan.

Kuswiyoto menambahkan Pegadaian akan fokus pada beberapa hal melalui kerja sama ini. Diantaranya mengembangkan pemanfaatan produk dan layanan antar perusahaan dan instansi, membuat program kerja bersama, serta pengembangan jaringan untuk jasa dan produk unggulan.

Kerja sama ini juga meliputi anak usaha dari setiap perusahaan. Selain itu, Kuswiyoto menjelaskan MoU adalah bentuk kesepakatan awal bagi semua pihak untuk melakukan kerja sama yang didasarkan saling membantu, mendukung, dan berdasarkan pada Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

"Sehingga dapat memaksimalkan kemampuan berbagai pihak dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bidang usaha yang saling menguntungkan," katanya.

Pada Senin, Pegadaian menandatangani MoU dengan tujuh mitra baru. Yaitu PT Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero) Tbk, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Perkumpulan Muslimah (SALIMAH), Himpunan Pengusaha Kecil dan Menengah Indonesia (HIPMIKINDO), Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Kementerian Sosial RI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement