Senin 03 Feb 2020 09:04 WIB

Sriwijaya Air Angkut Masker ke Wuhan

Masker dikirim ke Wuhan membantu melakukan pencegahan dan penanganan Corona

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Christiyaningsih
Seorang penumpang pesawat mengenakan masker di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (31/1/2020). Masker dikirim ke Wuhan membantu melakukan pencegahan dan penanganan Corona. Ilustrasi.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Seorang penumpang pesawat mengenakan masker di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (31/1/2020). Masker dikirim ke Wuhan membantu melakukan pencegahan dan penanganan Corona. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini virus Corona baru dari Wuhan (2019-nCoV) sudah menyebar di 21 negara. Direktur Quality, Safety, dan Security Sriwijaya Air Cecep Cahyana mengatakan pihaknya turut memberikan dukungan bersama mitranya dengan mengangkut bantuan masker. Masker dikirim untuk membantu melakukan pencegahan dan penanganan demi menghindari jumlah korban yang lebih banyak.

Terlebih saat ini khusus di Wuhan dan sekitarnya, dampak dari penghentian segala aktivitas masyarakat membuat persediaan masker menjadi sangat minim. "Sriwijaya Air lewat donasi para mitra mengirimkan bantuan persediaan masker sebanyak 15 ribu masker dan protective clothing," kata Cecep, Senin (3/2).

Baca Juga

Dia mengatakan masker dan baju pelindung tersebut sudah dikirimkan ke berbagai rumah sakit di Wuhan pada 31 Januari 2020. Pengiriman bantuan masker dan baju pelindung ke Wuhan melalui Bandara Wenzhou.

"Ini merupakan inisiatif para mitra strategis dan Sriwijaya Air berkomitmen untuk mengantarkan segera ke lokasi tujuan," tutur Cecep.

Dia memastikan pengiriman bantuan yang menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ1044 dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali tersebut sudah sampai dengan selamat di Bandara Internasional Wenzhou Longwan. Cecep berharap kondisi di Wuhan dapat pulih dan masyarakatnya bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement