REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 2019 kemarin mengalami peningkatan penjualan listrik sebesar 10,9 terawatt hour (TwH). 2019 kemarin, perusahaan mampu menjual listrik sebanyak 245,52 TwH. Sedangkan di 2018 PLN membukukan penjualan listrik sebesar 234,6 TwH.
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menjelaskan salah satu faktor pendukung peningkatan penjualan listrik karena adanya penambahan pelanggan dan adanya tambah daya dari para pelanggan. Ia merinci realisasi jumlah pelanggan pada 2019 mencapai 75,7 juta, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 71,9 juta pelanggan.
"Kami mencatatkan kenaikan penjualan listrik pada tahun lalu. Hal ini karena salah satunya banyak pelanggan juga yang melakukan tambah daya sehingga konsumsi listrik naik," ujar Zul di Komisi VII DPR RI, Selasa (28/1).
Tercatat, porsi pelanggan yang mempengaruhi penjualan listrik pada 2019 tersebut, terdiri dari pelanggan rumah tangga 42 persen, pelanggan industri 32 persen, bisnis 19 persen dan pelanggan lainnya sebesar 7 persen.
Sedangkan porsi pelanggan yang mempengaruhi penambahan jumlah pelanggan adalah pelanggan rumah tangga 93,68 persen, bisnis 2,08 persen, industri 0,44 persen dan pelanggan lainya 3,08 persen.