Senin 27 Jan 2020 13:48 WIB

PT Pos Targetkan Bisa Raih 10 Persen Kiriman E-commerce

Pengiriman e-commerce perharinya tahun ini sekitar 5 juta.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
PT Pos Indonesia (Persero) terus menunjukkan keseriusannya dalam berinovasi, terutama di sektor pasar digital. Yakni, dengan menggandeng PT Siber Ekosistem Optima (SEO), PT Pos Indonesia (Persero) melakukan terobosan baru menerapkan platform digital FastPOS untuk memperluas jangkauan pelayanan pelanggan. Penandatanganan kerja sama dilakukan, Senin (27/1)
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
PT Pos Indonesia (Persero) terus menunjukkan keseriusannya dalam berinovasi, terutama di sektor pasar digital. Yakni, dengan menggandeng PT Siber Ekosistem Optima (SEO), PT Pos Indonesia (Persero) melakukan terobosan baru menerapkan platform digital FastPOS untuk memperluas jangkauan pelayanan pelanggan. Penandatanganan kerja sama dilakukan, Senin (27/1)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pos menggarap pasar e-commerce secara total dari hulu sampai hilir. Menurut Direktur Komersial PT Pos Indonesia (Persero), Charles Sitorus, pengiriman e-commerce perharinya tahun ini sekitar 5 juta.

"Kiriman perhari e-commerce tahun ini mencapai 5 juta. Kami ingin bisa mendapatkan 10 persen. Itu tujuan kami," ujar Charles kepada wartawan usai penandatangan Kerja Sama dengan PT Siber Ekosistem Optima (SEO), Senin (27/1).

Baca Juga

SEO membuat platform digital FastPOS yang menawarkan layanan-layanan antar-jemput barang serta layanan kurir dalam format digital. Produk besutan dari PT Siber Ekosistem Optima menghadirkan pengalaman baru yang seru buat masyarakat luas, dalam menikmati produk-produk kurir dan logistic di Indonesia.

Dia mengatakan dengan dukungan platform FastPOS, portal pengiriman milik PT Pos Indonesia (Persero) yang bernama QOB (Q-Online Booking) ini maka akan langsung terhubung dengan para kurir-kurir yang tergabung dalam platform fastPOS guna melakukan penjemputan.

 

"Dengan kerja sama ini, kami ingin memudahkan e-commerce. Sekarang kan di atas 3 dolar sudah ada pajak. Kami ingin memudahkan dengan fasilitas layanan ini sehingga target 10 persen bisa tercapai," katanya.

Jadi sebenarnya, kata dia, PT Pos memang belum punya layanan yang sifatnya online untuk di pick up. Kalau pun ada, bentuk layanannya masih ditelepon baru kemudian datang. Dengan adanya kerja sama bersama PT SEO, maka sekarang masyarakat bisa men-download secara gratis masuk ke kiriman data dan akan langsung masuk ke operator kemudian diantarkan sifatnya.

"Sifatnya sudah on demand. Kan waktu launching masih pake telepon saya janji akan online. Nah, ini kita gabungkan dengan aplikasinya," katanya.

Direktur Utama PT Siber Ekosistem Optima (SEO) Ery Saputra mengatakan FastPOS yang 100 persen Asli Indonesia ini, akan terus membutuhkan dukungan masyarakat Indonesia untuk dapat mengembangkan teknologi bersama PT Pos Indonesia. Sinergi antara PT Pos Indonesia (Persero) dan SEO ini juga tengah mempersiapkan sebuah program yang akan memfasilitasi UKM dalam memperbaiki sektor produksi.

“Mohon doa restunya, agar semua rencana baik ini dapat terlaksana dengan lancar. Kami percaya, jika kita bersama, dengan dukungan semua pihak yang telah dan akan tergabung dalam ekosistem ‘Sinergi Anak Negeri’ ini, kita pasti bisa bangkit dan meraihnya. Untuk kita, untuk Indonesia,” kata Ery.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement