REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan jasa ekspedisi, SiCepat Expres mencatat pertumbuhan kinerja pengiriman paket sebesar 400 persen pada 2018. Adapun target pertumbuhan pengiriman paket di atas 300 persen pada tahun lalu.
Chief Marketing Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati mengatakan seiring tingginya order pengiriman, SiCepat ekspansif melakukan penambahan gerai hingga mencapai total gerai sebanyak 730 di seluruh Indonesia. Adapun hingga akhir tahun ini SiCepat berharap jumlah gerainya bisa mencapai 1.000 kantor.
“Penambahan gerai akan terus kami lakukan pada tahun ini. Selain itu kami akan keluarkan layanan baru dengan para partner serta menjalin kerja sama baru termasuk dengan PT Pos Indonesia dalam rangka memperluas layanan SiCepat,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/1).
Menurutnya jumlah seller yang telah menjadi partner SiCepat mencapai 1,3 juta. Adapun jumlah ini di luar partner seller yang non-ecommerce.
“Kami bekerja sama dengan Shopee untuk mengapreasisi para seller yang telah mempercayakan jasa pengirimannya pada perusahaan. Kerja sama ini akan berlanjut tapi dengan inovasi baru sebagai wujud apresisasi dan terima kasih kami pada para seller,” ucapnya.
Bagi siCepat dikatakan Wiwin, Program Jalan-Jalan SiCepat (JJS) mendatangkan manfaat secara bisnis karena selama program berlangsung SiCepat meraih pertumbuhan kinerja hingga 21 persen dengan jumlah resi pengiriman paket mencapai tujuh juta dalam tempo tiga bulan.
“Program yang dilakukan selama 2019 diantaranya Program JJS, Harbolnas 10.10, 11.11 dan 12.12 yang digelar oleh e-commerce berdampak positif bagi kinerja SiCepat,” ucapnya.