REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menjadi salah satu pembicara dalam pembukaan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Dalam pidatonya, ia mengecam para pencemas lingkungan yang selalu menebar pesimisme.
Trump juga menyerukan kepada para elit dunia untuk menolak 'prediksi kiamat' dan menyatakan bahwa Amerika akan terus mempertahankan ekonominya. Ia secara tidak langsung menyinggung aktivis iklim muda dunia, Greta Thunberg yang juga hadir dalam WEF menjadi pembicara.
Dirinya juga mengecam para pemimpin politik yang selalu mengatakan bahwa dunia saat ini sedang terbakar. "Para pencemas ini selalu menuntut hal yang sama, kekuatan absolut untuk mendominasi, mengubah, dan mengendalikan setiap aspek kehidupan kita," kata Trump dilansir dari CNN, Rabu (22/1).
Trump mengatakan, bahwa saat ini adalah waktu untuk meningkatkan optimisme, bukan pesimisme. Hal itu ia sampaikan denggan menggembar-gemborkan pencapaian ekonomi AS dalam pemerintahannya.
Trump mengistilahkan para pihak yang selalu membuat 'ketakutan' sebagai 'ahli waris peramal bodoh kemarin'. Menurut Trump, dengan memprioritaskan pertumbuhan ekonomi, bukan berarti AS mengesampingkan isu lingkungan.
Ia menyatakan bahwa AS akan bergabung dengan inisiatif untuk menenam, memulihkan, dan melestarikan satu triliun pohon di dunia. "Kami berkomitmen untuk melestarikan keagungan ciptaan Tuhan dan keindahan alam dunia kita," katanya.
Lalu, apa yang dikatakan Greta Thunberg?
Sesaat setelah Trump berbicara, Thunberg menyampaikan pidatonya tentang upaya untuk menghindari kiamat lingkungan. Ia menahan diri untuk tidak menyebut nama Donald Trump, namun mengeluarkan peringatan itu kepada para pemimpin dunia.
"Aku bertanya-tanya, apa yang akan kamu katakan kepada anak-anakmu adalah alasan untuk gagal dan membuat mereka menghadapi kekacauan iklim yang dengan sadar kamu bawa pada mereka?" katanya.
"Rumah kami masih terbakar. Kelambananmu membakar setiap jam, dan kami menyuruhmu bertindak seolah-olah kau mencintai anak-anakmu di atas segalanya," tuturnya menambahkan.
Thunberg sangat mengkritik politisi dan pemimpin bisnis karena yang mereka ungkapkan hanyalah selalu janji-janji bohong. "Kamu berkata, kami tidak akan mengecewakanmu, jangan terlalu pesmisi. Dan, kemudian kamu diam," tegasnya.