Selasa 14 Jan 2020 09:42 WIB

IHSG Menguat Ditopang Perbaikan Neraca Dagang China

Neraca dagang China diprediksi akan lebih baik dari periode sebelumnya.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolanda
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2020 di Jakarta, Kamis (2/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2020 di Jakarta, Kamis (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (14/1). Indeks saham menguat 0,20 persen atau 12,32 poin ke level 6.308,89 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 6.296,56.

Dari sisi eksternal, analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi mengatakan, neraca perdagangan China merupakan salah satu isu yang menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG. Neraca dagang China diprediksi akan lebih baik dari periode sebelumnya. 

"Investor akan menanti data pertumbuhan aktivitas neraca perdagangan China dari ekspor dan impor dengan ekspektasi membaik," kata Lanjar dalam risetnya, Selasa (14/1).

Sementara dari dalam negeri, PT Valvury Sekuritas melihat neraca perdagangan Indonesia masih akan menjadi perhatian pasar. Seperti diketahui, neraca dagang Indonesia mengalami defisit sebesar 1,33 miliar dolar AS pada Novemver tahun lalu.

Meski demikian, Bank Indonesia (BI) tetap optimistis neraca perdagangan Desember 2019 akan mengalami surplus. Hal tersebut didasarkan pada data perkembangan angka ekspor pada kuartal III tahun lalu yang cukup positif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement