Ahad 12 Jan 2020 08:49 WIB

BRI Targetkan Penyaluran KUR Rp 120,2 Triliun pada 2020

BRI berhasil mendorong lebih dari 290 ribu penerima KUR untuk naik kelas.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Pengunjung mengamati produk kerajinan yang dipamerkan pada UMKM Export BRILian Preneur 2019 di Jakarta Convention Center, Jumat (20/12).
Foto: Republika/Prayogi
Pengunjung mengamati produk kerajinan yang dipamerkan pada UMKM Export BRILian Preneur 2019 di Jakarta Convention Center, Jumat (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang 2019, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke 290.230 pelaku UMKM di Indonesia. Adapun pelaku UMKM penerima KUR BRI mampu naik kelas dengan dua indikator yakni meningkatnya jumlah pinjaman yang diterima dan beralihnya dari KUR ke pinjaman komersial.

Sekretaris Perusahaan BRI Hari Purnomo mengatakan selama periode Januari hingga Desember 2019 perseroan telah berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 87,9 triliun kepada lebih dari empat juta pelaku UMKM, lebih dari 50 persen di antaranya disalurkan ke sektor produksi.

Baca Juga

“Tak hanya memberikan fasilitas pinjaman berupa KUR, BRI juga menyelenggarakan berbagai macam program pemberdayaan UMKM seperti BRIncubator, Rumah Kreatif BUMN (RKB) serta clustering UMKM,” ujarnya dalam keterangan tulis , Ahad (12/1).

Hari menyebut keberhasilan perseroan mendorong lebih dari 290 ribu penerima KUR naik kelas tersebut tak lepas dari komitmen perseroan dalam pemberdayaan UMKM. Ke depan, perseroan optimistis mampu menyalurkan KUR senilai Rp 120,2 triliun sesuai breakdown dari pemerintah atau sekitar 60 persen di antaranya disalurkan ke sektor produksi.  

“Strateginya yakni dengan memperluas jaringan pemasaran melalui 415 agen BRILink hingga melakukan sinergi dengan berbagai program kementerian dan lembaga,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement