Sabtu 11 Jan 2020 18:34 WIB

Mentan Lepas Ekspor Kentang Granola ke Singapura

Diharapkan ekspor yang dilakukan bisa merambah pada produk pertanian jenis sayuran.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor Kentang Granola 20 ton ke Singapura, manggis 2,5 ton ke Thailand dan Bunga Melati 2,5 ton ke Cina di PT Alamanda Sejati Utama, Jalan Raya Pangalengan, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/1). Diharapkan, ekspor yang dilakukan bisa merambah pada produk pertanian jenis sayuran.
Foto: M Fauzi Ridwan/REPUBLIKA
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor Kentang Granola 20 ton ke Singapura, manggis 2,5 ton ke Thailand dan Bunga Melati 2,5 ton ke Cina di PT Alamanda Sejati Utama, Jalan Raya Pangalengan, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/1). Diharapkan, ekspor yang dilakukan bisa merambah pada produk pertanian jenis sayuran.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, melepas ekspor Kentang Granola 20 ton ke Singapura, manggis 2,5 ton ke Thailand dan Bunga Melati 2,5 ton ke Cina di PT Alamanda Sejati Utama, Jalan Raya Pangalengan, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/1). Diharapkan, ekspor yang dilakukan bisa merambah pada produk pertanian jenis sayuran.

"Hari ini melepas ekspor ke beberapa negara, beberapa komoditi holtikultura, perkebunan. Di Jabar, di Kabupaten Bandung memiliki potensi besar tidak hanya untuk konsumsi lokal tapi sudah berorientasi dunia, ekspor," ujarnya usai melepas produk ekspor di PT Alamanda Sejati Utama, Sabtu (11/1).

Baca Juga

Ia berharap semua elemen pemerintahan di Jawa Barat mendorong pengusaha untuk mengeskpor produknya. Menurutnya, anak-anak muda pun didorong agar mengambil peran untuk memanfaatkan lahan yang ada.

Menurutnya, pihak pemerintah saat ini menggenjot produksi sektor pertanian termasuk memudahkan petani mendapatkan modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga hanya enam persen. Katanya dengan kondisi cuaca yang bagus termasuk potensi yang bagus serta penduduk yang banyak pertanian harus dimajukan.

"Ruangnya terbuka kalau (pertanian) dilakukan dengan teknologi tepat tidak pernah rugi," katanya. Yasin Limpo menambahkan, sektor pertanian yang baik akan membuat rakyat tidak miskin, membuka lapangan pekerhaan dan menaikan ekonomi masyarakat di daerahnya.

Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan berharap para petani terus diberi ruang untuk menanam dan diberikan jaminan di hilir yaitu jaminan pasar. Selain itu, perusahaan pengekspor produk pertanian harus menyosialisasikan kepada petani mengenai tanaman yang diperlukan luar negeri.

"Perusahaan mampu memberikan informasi dan sosialisasi ke petani sehingga petani menanam tidak hanya untuk keperluan lokal namun untuk mancanegara," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement