Kamis 09 Jan 2020 21:16 WIB

BUMN Sinergi dengan Para Dubes untuk Tingkatkan Ekspor

Menteri BUMN Erick Thohir ingin kiprah BUMN-BUMN lebih masih di pasar internasional.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pihaknya mengupayakan kiprah BUMN-BUMN bisa lebih masif di pasar internasional. Hal ini dia sampaikan usai melakukan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan duta besar (Indonesia) yang ada di seluruh dunia di Kantor Kementerian Luar Negeri, Kamis (9/1).

Presiden Joko Widodo, kata Erick, telah memberikan arahan kepada dubes untuk menggenjot fokus kerja pada sektor perekonomian, dalam hal ini meningkatkan ekspor dan investasi. "BUMN kan produksi apapun yang bisa jadi kebutuhan negara lain. Contoh kita punya PT Inka yang cukup expert di bidang kereta api. Ini bisa jadi mitra di negara-negara seperti Bangladesh dan lain-lain," ujar Erick.

Baca Juga

Erick juga mengungkapkan potensi ekspor produk rotan yang cukup potensial di negara-negara yang ada di Afrika. Erick menilai para dubes lebih memahami kondisi di negara tujuan ekspor dan kerja sama investasi. Hal ini yang memerlukan sinergi antara dubes dengan BUMN.

Erick mengatakan Presiden Jokowi akan mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) pada pekan ini untuk menandatangani kerja sama refinery dengan BUMN Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC).

"Bisa juga dengan beberapa perusahaan lain di sana dengan kerja sama hingga membuka lapangan kerja. Ini yang kita juga harapkan kenapa para dubes jadi bagian penting," kata Erick.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement