Kamis 09 Jan 2020 06:30 WIB

BTN Salurkan KPR Bagi Milenial Rp 9,3 Triliun

Angka penyaluran KPR Gaeesss setara dengan 27.593 unit hunian bagi kalangan milenial.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
 Sejak resmi ditawarkan pada Oktober 2018 hingga November 2019, BTN telah menyalurkan KPR Gaeesss senilai Rp 9,3 triliun. Foto nasabah BTN sedang membuka situs rumahmurahbtn.co.id (ilustrasi).
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Sejak resmi ditawarkan pada Oktober 2018 hingga November 2019, BTN telah menyalurkan KPR Gaeesss senilai Rp 9,3 triliun. Foto nasabah BTN sedang membuka situs rumahmurahbtn.co.id (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero) Tbk meluncurkan kembali Program KPR Gaeesss For Millenials dengan tampilan baru yang menarik dan dapat diakses lewat aplikasi BTN Properti Mobile. Sejak resmi ditawarkan pada Oktober 2018 hingga November 2019, BTN telah menyalurkan KPR Gaeesss senilai Rp 9,3 triliun.

Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Consumer Lending Division (NSLD) BTN Suryanti Agustinar mengatakan angka penyaluran KPR Gaeesss setara dengan 27.593 unit hunian bagi kalangan milenial.

Baca Juga

“Jadi tidak ada alasan lagi bagi milenial untuk menunda pengajuan KPR/KPA. Kini saat yang paling tepat untuk memanfaatkan berbagai kemudahan pengajuan KPR melalui aplikasi BTN Properti Mobile Apps dan KPR Gaeesss pada awal tahun,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Kamis (9/1).

Menurut Yanti perseroan telah mempersiapkan diri untuk menguasai pasar milenial terutama bagi mereka yang belum memiliki hunian. Berbagai strategi terus dilancarkan, salah satunya menawarkan aplikasi BTN Properti Mobile versi Android dengan berbagai kemudahan berbasis teknologi bagi generasi milenial yang tech-savvy. Lewat aplikasi anyar tersebut, generasi Y dapat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) lewat ponsel Android mereka.

"Kami membidik dengan relaunching KPR Gaeesss For Millenials dan launching aplikasi BTN Properti Mobile dapat meningkatkan penyaluran KPR tersebut mencapai kurang lebih Rp 11 triliun," jelasnya.

Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat ada 81 juta orang segmen generasi milenial yang belum memiliki rumah. Angka tersebut setara 31 persen dari jumlah populasi di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement