Sabtu 28 Dec 2019 16:23 WIB

Airbus A330 Jadi Pesawat Berbadan Besar Pertama Citilink

Citilink mendatangkan Airbus A330 sebagai upaya revitalisasi armada

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sebuah pesawat Citilink di Bandara Internasional Banyuwangi.
Foto: dokpri
Sebuah pesawat Citilink di Bandara Internasional Banyuwangi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia mendatangkan pesawat berbadan besar pertamanya. VP Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Resty Kusandarina mengatakan hal tersebut sebagai revitalisasi armada.

"Ini  mencapai target ekspansi rute internasional pada 2020 dengan mendatangkan pesawat berbadan lebar pertamanya yaitu Airbus A330-900 NEO dengan nomor registrasi PK-GYC," jelas Resty, Sabtu (28/12).

Resty menjelaskan Citilink total akan mendatangkan dua pesawat berbadan besar. Dengan begitu dua pesawat tersebut dapat digunakan untuk mempersiapkan ekspansi dan memperkuat eksistensi Citilink Indonesia di dunia internasional melalui pembukaan beberapa rute ke negara-negara Asia lainnya dan Timur Tengah.

Dia menambahkan pesawat tersebut melakukan penerbangan komersial perdana pada hari ini (28/12). "Pesawat peetama berbadan besar ini diterbangkan dengan rute domestik yaitu Cengkareng-Denpasar dengan nomor penerbangan QG 9684," jelas Resty.

Pesawat baru Citilink tersebut memiliki kapasitas 365 kursi dengan konfigurasi 42 kursi kelas ekonomi premium. Sementara itu, juga tersedia kapasitas 323 kursi kelas ekonomi.

Resty mengtaakan pesawat tersebut sudah didatangkan dari Toulouse, Prancis pada 3 Desember 2019. Pesawat tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng pada 4 Desember 2019.

"Pesawat Airbus A330-900 NEO ini selanjutnya melengkapi jajaran armada Citilink Indonesia yang saat ini terdiri dari 51 unit pesawat Airbus A320 dan tujuh unit pesawat ATR 72-600," ungkap Resty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement