REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) (Persero) telah menyelesaian rangkaian HUT ke-124 tahun dengan menutup expo BRIlian UMKM Export, Ahad (22/12). Direktur Utama BRI, Sunarso menyampaikan total transaksi selama tiga hari expo mencapai Rp 508 miliar.
"Awalnya saya tidak muluk-muluk, bisa 25 juta dolar saja sudah bahagia, tapi ternyata mencapai Rp 508 miliar," katanya saat menutup rangkaian acara di Jakarta Convention Center (JCC).
Sehingga, ia menyimpulkan konsep pameran UMKM seperti saat ini patut dijadikan sebagai acara berkelanjutan. Sunarso juga berkomitmen untuk melakukan sejumlah penyempurnaan terus menerus dari segi kualitas sampai kuantitas UMKM yang siap go global.
Menurutnya, BRI siap membawa UMKM yang telah naik kelas untuk mengembangkan pasarnya di luar negeri. Dalam acara penutupan, diumumkan dua UMKM pemenang yang akan dibawa ke luar negeri untuk mengikuti pameran skala internasional.
Sunarso mengatakan peranan UMKM yang telah mapan sangat signifikan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja Indonesia. Sebantak 98 persen pelaku usaha di Indonesia ada dalam tahap UMKM. Kontribusi ke total volume ekspor mencapai 14 persen.
Sementara kontribusi ke penyerapan tenaga kerja mencapai 97,22 persen. Sunarso menggambarkan, jika volume ekspor bisa meningkat dua kali lipat, maka penyerapan tenaga kerja akan sangat terakselerasi dengan baik.
"Bayangkan berapa masalah yang akan teratasi dengan naik kelasnya UMKM," kata dia.
Selain meningkatkan penyerapan tenaga kerja juga bisa mengatasi defisit transaksi berjalan. Sunarso berpesan agar UMKM yang sudah mapan untuk memberi pekerjaan pada masyarakat lebih banyak agar bisa meningkatkan kesejahteraan.