Kamis 19 Dec 2019 23:11 WIB

BPJamsostek Pekalongan Yakin Target Kepesertaan Dilampaui

BPJamsostek Pekalongan menargetkan meraih 97.991 kepesertaan aktif di 2019

Kartu Peserta Jamsostek
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kartu Peserta Jamsostek

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pekalongan, Jawa Tengah, menyatakan optimistis target 97.991 kepesertaan tenaga aktif penerima upah pada tahun 2019 akan terlampaui, karena hingga 19 Desember sudah tercapai 92.095 peserta atau sekitar 94 persen.

Kepala BP Jamsostek Kantor Cabang Pekalongan, Muslih Hikmat pada kegiatan "Pers Gathering" di Pekalongan, Kamis mengatakan 92.095 peserta itu tersebar di empat wilayah yaitu Kot/Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Batang.

"Kami optimistis target 97.991 peserta ini akan terlampaui mengingat masih ada beberapa hari ke depan untuk menambah jumlah kepesertaan. Kita akan menyasar kepesertaan pada pekerja di sejumlah industri maupun UKM," katanya.

Ia mengatakan perusahaan besar dan menengah sudah terdaftar sehingga BP Jamsostek kini fokus pada usaha kecil dan mikro (UKM). Potensi pekerja sektor informal di wilayah kerja BP Jamsostek Kantor Cabang Pekalongan, kata dia, relatif cukup besar karena banyak perusahaan berdiri di wilayah setempat.

Dicontohkan di Kota Pekalongan, kini jumlah industri rumah (home industry) batik mencapai sekitar 5.000 unit usaha."Oleh karena, jika setiap home industri ada dua pekerja, berarti ada potensi 10.000 pekerja sektor informal yang belum terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek," katanya.

Ia mengatakan program BP Jamsostek yang terdiri atas jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian, dan jaminan pensiun banyak manfaatnya untuk masyarakat. Untuk meningkatkan kesejahteraan, kata dia, peserta hanya cukup membayar Rp 16.800 namun manfaatnya mencapai Rp 42 juta.

"Adapun dari sisi pencapaian iuran hingga November 2019 sudah melampaui target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp137,956 miliar sudah terealisasi Rp 146,309 miliar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement