REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Startup teknologi Warung Pintar bekerja sama dengan startup logistik Paxel mendistribusikan barang kepada pemilik warung. Kerja sama ini dilakukan untuk memudahkan pemilik warung pintar dalam memenuhi kebutuhan pasokan barang.
"Setiap warung biasanya mempunyai logistic issue. Kalau mau beli barang pasti melewati rantai distribusi yang sangat panjang," kata Co-Founder dan VP Smart Distribution Warung Pintar, Christian Winata, Kamis (19/12).
Christian mengakui, dalam mentransformasikan warung dari offline ke online, tidak bisa hanya mendigitalisasi tampilan warung saja. Menurutnya, transformasi juga harus dilakukan pada sistem distribusi logistik.
Christian mengatakan, kerja sama dengan Paxel akan dapat meningkatkan layanan logistik Warung Pintar, terutama dari segi efektivitas kecepatan.
Dia menjelaskan, melalui aplikasi Juragan App, para pemilik Warung Pintar atau disebut juga dengan Juragan Pintar, dimungkinkan untuk berbelanja stok warung tanpa minimum order. Dengan kerja sama ini, pengantaran barang tidak dikenai biaya pengiriman.
Selain itu, kerja sama ini juga memastikan pesanan barang bisa diantar di hari yang sama. Sehingga, pemilik warung pun bisa lebih menghemat dalam mengeluarkan biaya operasional.
"Pesanan barang dikelola dalam warehouse, lalu besoknya dijemput oleh Paxel pukul 10.00 pagi untuk didistribusikan ke setiap warung dan sudah bisa tiba sebelum pukul dua siang hari itu juga," kata COO Paxel Zaldy Ilham Masita.
Lewat kerja sama dengan Warung Pintar, Paxel setiap harinya akan mendistribusikan berbagai barang dagangan warung ke 500 gerai Warung Pintar di Jakarta dan Tangerang Selatan. Warung Pintar sendiri saat ini setidaknya sudah memiliki hampir 5000 gerai Warung Pintar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
