REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank DKI melalui Unit Usaha Syariah (UUS) bekerja sama dengan PP Muhammadiyah terkait penggunaan jasa layanan dan produk perbankan syariah. Adapun produk ini mencakup layanan Cash Management System, layanan produk dana pihak ketiga dan pembiayaan, layanan sistem pembayaran jasa pendidikan, layanan sistem pembayaran jasa pendidikan dan jasa rumah sakit.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan penggunaan jasa layanan dan produk perbankan syariah telah dilakukan oleh amal usaha Muhammadiyah serta sistem penggajian untuk amal usaha Muhammadiyah.
“Adanya kerja sama ini semakin memudahkan para anggota dan pengurus PP Muhammadiyah dalam hal akses jasa dan produk perbankan, yang mencakup pengelolaan keuangan, pengumpulan iuran anggota, transaksi pembayaran serta penggunaan layanan e-channel Bank DKI,” ujarnya dalam keterangan tulis, Selasa (17/12).
Menurutnya kerja sama ini merupakan solusi layanan perbankan berbasis internet untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan di lingkungan PP Muhammadiyah secara realtime dan online. Selain itu, Bank DKI melalui UUS-nya, juga memberikan penyaluran pembiayaan syariah kepada PP Muhammadiyah disertai program pelatihan UMKM binaan Muhammadiyah. Adapun penyaluran pembiayaan syariah khususnya kepada UMKM binaan Muhammadiyah diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup umat.
“Sekaligus membuka peluang usaha yang lebih besar yang diarahkan kepada kegiatan usaha yang produktif, menuju terciptanya kemandirian usaha,” ucapnya.
Bank DKI memberikan layanan penerimaan pembayaran zakat, infaq dan shadaqah yang dikelola oleh Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LazisMU) kapan saja dan dimana saja melalui JakOne Mobile Bank DKI. Caranya, pengguna JakOne Mobile membuka menu pembayaran dan memilih menu zakat atau donasi. Selain LazisMU, Bank DKI juga telah bekerja sama dengan sejumlah Amil Zakat seperti Baznas DKI Jakarta, LazisNU (NU Care), Yayasan Rumah Zakat dan Unit Pelayanan Zakat Bank DKI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
