Ahad 15 Dec 2019 19:07 WIB

Pertamina Salurkan Biosolar B30 di Sorong

Biosolar secara bertahap akan mulai disalurkan ke wilayah Maluku Papua pada 2020.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
 Biosolar secara bertahap akan mulai disalurkan ke wilayah Maluku Papua pada 2020. Foto: Seorang pekerja memanaskan minyak jelantah yang diperoleh dari sejumlah hotel dan restoran di Bali untuk diproses menjadi bahan bakar minyak (BBM) biosolar di Denpasar, Bali, Selasa (11/11). (Antara/Nyoman Budhiana)
Biosolar secara bertahap akan mulai disalurkan ke wilayah Maluku Papua pada 2020. Foto: Seorang pekerja memanaskan minyak jelantah yang diperoleh dari sejumlah hotel dan restoran di Bali untuk diproses menjadi bahan bakar minyak (BBM) biosolar di Denpasar, Bali, Selasa (11/11). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina mulai menyalurkan produk Biosolar B30 di wilayah Sorong. Penyaluran ini merupakan yang pertama dilakukan di wilayah Marketing Operation Region VIII. Biosolar secara bertahap akan mulai disalurkan pula ke seluruh Fuel Terminal (Terminal BBM) di wilayah Maluku – Papua hingga Januari 2020.

Penyaluran produk BBM ramah lingkungan Biosolar B30 ini merupakan bagian dari pelaksanaan mandat Pemerintah untuk menyediakan dan menyalurkan bahan bakar Biosolar dengan kandungan 30 persen FAME (Fatty Acid Methyl Ester) atau minyak nabati dari kelapa sawit.

Baca Juga

“Sebanyak 4.600 Kilo liter (KL) Biosolar B30 telah dipasok ke Fuel Terminal Sorong pada Selasa (10/12) dan siap disalurkan ke konsumen retail dan industri di wilayah Sorong dan sekitarnya,” ujar Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, Ahad (15/12).

Brasto menambahkan bahwa implementasi penyaluran Biosolar B30 di wilayah Sorong nantinya akan menjadi acuan dalam memastikan mekanisme penerimaan, proses blending, dan penyaluran ke lembaga-lembaga penyalur sehingga dapat diterapkan di Fuel Terminal lainnya di bulan Januari 2020 mendatang.

“Pertamina telah menyalurkan Biosolar B30 ke 16 lembaga penyalur yang disuplai dari FT Sorong diantaranya 3 SPBU reguler wilayah Kota Sorong, 4 SPBU kompak/mini wilayah Kabupaten Sorong, 3 SPBU Kompak wilayah Kab. Maybrat, 3 SPBU Kompak wilayah Kab. Tambraw, dan 3 SPBU kompak/mini di wilayah Sorong Selatan,” kata Brasto.

Biosolar B30 merupakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan karena emisi gas buang yang memiliki tingkat pencemaran yang rendah tanpa mengurangi performa kendaraan. Selain itu, Biosolar B30 juga lebih efisien dalam penggunaan bahan baku minyak mentah. Pertamina berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan produk Biosolar B30 dan turut menjaga kelestarian alam melalui penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement