REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Direktur Bisnis Komersil BRIsyariah Kokok Alun Akbar hadir sebagai pembiacara dalam Leader Talks yang diadakan Universitas Padjadjaran (Unpad). Hal ini sebagai bentuk kepedulian BRIsyariah terhadap dunia pendidikan.
Leader Talk digelar di Balai Sawala, Unpad pada Rabu 11 Desember 2019. Dalam kesempatan ini Direktur Bisnis Komersil BRIsyariah Kokok Alun Akbar menjelaskan perihal Milenial dan Bank Syariah di Era Digital Banking.
“Sebagai salah satu bank syariah di Indonesia, kami ingin memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan. Di tengah gempuran teknologi, kami ingin menyampaikan kepada generasi milenial bahwa masih banyak peluang berkarya di dunia perbankan. Kami akan terus berkembang sesuai pasar yang ada,” ujar Direktur Bisnis Komersil BRIsyariah Kokok Alun Akbar.
Alun menjelaskan perubahan yang terjadi sangat cepat, sehingga membutuhkan respon cepat dan tepat, agar kita tidak tertinggal. Bagi generasi milenial yang mencari bentuk masa depan yang diinginkan, ia yakinkan bahwa masih tersedia banyak tempat berkarya, khususnya di perbankan syariah.
"Jika adik-adik masih belum yakin, kami sudah menyiapkan program magang yang bisa dimanfaatkan mahasiswa,” tutur Alun. Kuliah umum ini disambut penuh antusias oleh ratusan mahasiswa Unpad dari berbagai jurusan.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama tentang penyelenggaraan pelayanan dan jasa perbankan syariah oleh Direktur Bisnis Komersil BRIsyariah Kokok Alun Akbar dan Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Arief Kartasasmita. Dengan perjanjian tersebut, seluruh dosen, pegawai dan mahasiswa Unpad dapat memanfaatkan layanan keuangan syariah dari BRIsyariah.
“Membayar SPP dan uang pendaftaran akan semakin mudah dengan system host to host atau sistem antar server yang terhubung secara langsung. Kami juga akan menerbitkan Kartu Mahasiswa untuk seluruh mahasiswa Unpad yang dapat digunakan untuk layanan perbankan,” jelas Alun.
Sebagai bentuk kepedulian BRIsyariah pada dunia pendidikan, kerjasama ini juga mengatur tentang fasilitas pembiayaan yang bisa didapat dosen serta pegawai Unpad.“Pembiayaan Multi Faedah BRIsyariah iB dapat digunakan dosen maupun karyawan yang membutuhkan untuk berbagai keperluan.”
Ia menyatakan perseroan pun menyadari dengan tantangan yang dihadapi, yakni bagaimana bisa melayani generasi milenial yang sangat haus layanan berbasis teknologi. Berbagai upaya kreatif terus dilakukan agar BRIsyariah dapat menjadi bank syariah terdepan dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan menjalin kerjasama bersama institusi-institusi pendidikan diharapkan BRIsyariah terus dapat menerima masukan dari mahasiswa. Masukan ini sangat berguna bagi pengembangan layanan jasa dan produk BRIsyariah ke depan.
Sebagai penutup Leader Talks Unpad ini, BRIsyariah juga menyerahkan bantuan berupa mobil ambulans yang diperuntukkan Dewan Keluarga Masjid (DKM) Universitas Padjadjaran dan bantuan berupa laptop sebagai sarana belajar mahasiswa. “Semoga bantuan mobil ambulans dapat mendukung operasional DKM Unpad untuk membantu sesama,” tutup Alun
Ikuti Whatsapp Channel Republika
