REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN pertambangan, Mining Industrial Indonesia (MIND ID), mengesahkan Orias Petrus Moedak sebagai dirut baru dalam RUPS pada Senin (25/11). Orias menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN I pada kabinet Indonesia Maju.
Sama seperti pengangkatan Direksi BUMN lainnya, Orias dipilih melalui tim penilai akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Jokowi. Menteri BUMN Erick Thohir memgatakan Budi Sadikin telah meletakkan pondasi holding industri pertambangan dan membangun sinergi antaranggota holding dengan baik.
"Saya harap Pak Orias dapat melanjutkan tongkat estafet dan mengejar target-target yang harus dicapai, khususnya terkait hilirisasi bahan tambang dan membangun perusahaan industri pertambangan kelas dunia," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Senin (25/11).
Orias Petrus Moedak lahir di Kupang, NTT, 26 Agustus 1967, dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Freeport Indonesia. Orias bukan orang baru di lingkungan BUMN ataupun MIND ID karena sebelum menjabat di Freeport, Orias merupakan CFO Inalum (sekarang bernama MIND ID, red) dan sebelumnya adalah Direktur Keuangan di Pelindo II.
"Pak Budi Sadikin adalah Wamen yang membina industri pertambangan sehingga saya yakin transisi akan berjalan mulus," lanjut Erick.
Erick meminta Orias terus mempertahankan aspek Good Corporate Governance (GCG) yang selama ini sudah baik. Saat ini Inalum yang merupakan induk holding industri pertambangan sedang dalam proses akuisisi saham PT Vale Indonesia yang memproduksi nikel, bahan tambang strategis yang dapat digunakan sebagai bahan baku industri baja maupun baterai untuk kendaraan listrik.
MIND ID beranggotakan PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia.