Sabtu 23 Nov 2019 22:47 WIB

Pahala: Perlu Inovasi Supaya BTN Lebih Baik

Dirut BTN Pahala Mansury ditugaskan untuk tingkatkan kinerja BTN dalam salurkan KPR

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Direktur Utama BTN Pahala Mansury dan Komisaris Utama BTN Chandra Hamzah di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/11).
Foto: dok. Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Direktur Utama BTN Pahala Mansury dan Komisaris Utama BTN Chandra Hamzah di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama terpilih Bank Tabungan Negara (BTN), Pahala Manshury menjelaskan perlu banyak inovasi baru agar BTN lebih baik kedepannya. Pahala menjelaskan inovasi ini juga merupakan salah satu pekerjaan rumah yang diamanatkan Presiden dan Menteri BUMN, Erick Thohir kepadanya.

Pahala menyebutkan, salah satu pekerjaan rumah yang diberikan  adalah meningkatkan kinerja BTN dalam peran me‎nyalurkan kredit perumahan."Tentunya meningkatkan kinerja Kita jalankan perannya BTN sebaik mungkin, karena memang peran BTN menyalurkan kredit perumahan," ujar Pahala di Plaza Indonesia, Sabtu (23/11).

Pahala yang saat ini masih menyandang jabatan Direktur Keuangan Pertamina melanjutkan, dirinya juga diberi tugas untuk melakukan inovasi agar‎ penyaluran kredit perumahan berjalan dengan baik.

"Tentunya melakukan inovasi supaya BTN sebagai penyaluran kredit Perumahan dengan baik," ujar Pahala.

Ia juga memastikan bahwa RUPS bank tersebut akan digelar pada 27 November mendatang. "Tentunya kita menunggu proses korporasi," tutup Pahala.

Pahala yang lahir pada 1971 ini pernah mengenyam pendidikan di Stern School of Business, New York University. Sebelum malang melintang di berbagai perusahaan BUMN, pada awal perjalanan karier Pahala dimulai sebagai konsultan manajemen di Andersen Consulting hingga tahun 1997.

Pada tahun 1998, Pahala bekerja paruh waktu di salah satu sekuritas di New York. Kemudian Pahala bergabung dengan Booz Allen & Hamilton sebagai konsultan senior selama satu tahun di 1999. Pada tahun yang sama ia juga sempat bergabung dengan Boston Consulting Group sebagai pemimpin dalam beberapa proyek perbankan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement