REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat BUMN Toto Pranoto berharap masuknya Chandra Hamzah dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam jajaran komisaris BUMN mendorong perbaikan tata kelola BUMN. Ahok resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), sedangkan Chandra Hamzah menjadi Komut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
"Pengalaman Ahok di birokrasi dan Chandra di KPK diharapkan dapat berkontribusi optimal dalam pengawasan korporasi secara lebih efektif," ujar Toto saat dihubungi Republika di Jakarta, Jumat (22/11) malam.
Toto menyampaikan Ahok dan Chandra harus memastikan tujuan perusahaan, strategi, dan implementasi dapat dilaksanakan sesuai rencana jangka panjang (RJP) dan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP).
"Komisaris berhak bertanya atau menegur direksi kalau terjadi deviasi dalam implementasi program," ucap Toto.
Toto menilai komisaris utama bisa mengoptimalkan fungsi komite audit dan komite lainnya dalam mengoptimalkan kinerja pengawasan.