Jumat 22 Nov 2019 18:27 WIB

Sasar Milenial, Lakuemas Kenalkan Cara Beli Emas Via Digital

Investor bisa menabung emas mulai Rp 50 ribu lalu dapat ditukarkan di toko rekanan.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolanda
Emas
Foto: VOA
Emas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lakuemas memperkenalkan cara baru beli emas dengan mengusung konsep investasi emas secara online ton offline (O2O). Platform beli, jual, serta tarik emas itu pun menggandeng PT Antam sebagai Official Reseller Partner. 

Business Development Director Lakuemas Junior Sambyanto menjelaskan, investasi bisa mudah dilakukan melalui Lakuemas, sebab transaksi bisa dilakukan lewat website, e-commerce, serta aplikasi mobile. "Selain itu bisa menabung emas mulai dari Rp 50 ribu lalu dapat ditukarkan secara gampang di lebih dari 100 rekanan toko emas maupun ATM Emas milik kami," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat, (22/11).

Saat ini, perusahaan digital di bawah naungan PT Central Mega Kencana ini memiliki lima ATM emas yang tersebar di beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta dan Tangerang, seperti Mal Kelapa Gading, Pondok Indah Mal, serta Summarecon Mal Serpong. Dalam waktu dekat, kata Junior, Lakuemas berencana menambah ATM Emas di Surabaya. 

"Dengan berbagai kemudahan channel komunikasi dan penarikan ini, kami memang sasar milenial. Maka kita masuk ke semua channel milenial, seperti marketplace, play store, dan lainnya," kata Junior. 

Ia menyebutkan, pengguna Lakuemas sekarang sudah mencapai 20 ribu. Sebanyak 80 persen di antaranya merupakan milenial berusia 25 sampai 39 tahun. 

"Rata-rata customer kita, emasnya sekitar dua gram. Jadi bisa dikira-kira berapa total emas kita yang terjual saat ini," tutur dia. 

Dirinya yakin, ke permintaan emas masih tinggi. Alasannya, emas merupakan instrumen investasi yang tidak lekang oleh waktu. 

"Emas terbukti bisa imbangi depresi mata uang rupiah. Dalam 20 tahun, harga emas cenderung naik," kata Junior.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement