REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sampoerna Gold Indonesia (SGI) menggandeng perusahaan penjualan perhiasan daring Orori Group untuk memasarkan logam mulianya yang bermerek Waris. Dengan begitu, masyarakat bisa langsung membeli Waris melalui situs Orori.com dan aplikasi e-mas.
CEO PT SGI John Aryananda menuturkan, membeli logam mulia lewat daring harus memperhatikan tiga elemen keamanan. Pertama, jaminan keamanan data pengguna ketika bertransaksi pada sebuah platform. Kedua, jaminan logam mulia pada saat pengiriman, serta ketiga, jaminan keamanan logam mulia setelah beredar bebas di pasaran.
"Orori.com dan aplikasi e-mas mampu memenuhi ketiga aspek tersebut. Kami bekerja sama dengan Orori Group dengan mempertimbangkan rekam jejak positif mereka sejak 2014," ujar John kepada wartawan di Jakarta, Rabu, (20/11).
Pada tahap pertama kerja sama ini, lanjutnya, SGI menjual Waris dengan gramasi 10 gram. Pada tahap selanjutnya atau sekitar semester pertama 2020, perusahaan akan menyediakan penjualan emas gramasi lain seperti satu gram, lima gram, hingga 25 gram.
John menargetkan, pada 2020 hingga 2021, total emas yang terjual melalui kolaborasi ini bisa mencapai satu sampai dua ton.
"Para masyarakat, pembeli, atau investor bisa mulai membeli Waris hari ini. Dengan harga mulai dari Rp 200," ujar John.
Direktur Orori Group Triono J Dawis menambahkan, produk Waris 10 gram sangat diminati. Terlihat dari antusias pembeli pada prapenjualan atau presale.
"Data terakhir menunjukkan, sebanyak 43 kilogram emas telah terjual. Hitungan ini tidak termasuk dari permintaan internal Sampoerna," kata Triono pada kesempatan serupa.
Dirinya yakin bisa membantu penjualan SGI yang pada tahap pertama ditargetkan terjual 10 ribu keping emas. "Berkolaborasi dengan nama besar seperti Sampoerna merupakan kebanggaan bagi kami jadi orang akan langsung percaya, nama Sampoerna membuat mereka (pembeli) ingin menjadi pemegang pertama produk tersebut," tutur dia.
Perlu diketahui, Waris diluncurkan pertama kali pada 11 November 2019. Kemasan logam mulia itu mengusung desain batik khas Sampoerna serta dilengkapi sistem deteksi keaslian berbasis Kode QR.