REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) meluncurkan E-Toko Halal sebagai platform e-commerce produk-produk halal. Ketua IHLC Sapta Nirwandar menjelaskan, platform ini akan secara khusus menjual berbagai produk halal dengan pembayaran menggunakan bank syariah.
"Kenapa sih negara yang muslim friendly nggak berani bikin platform khusus produk halal? Ini makanya kita buka, produknya halal, pembayarannya bank syariah," ujar Sapta Nirwandar dalam Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di JCC, Kamis (14/11).
Menurut Sapta saat ini sudah banyak ratusan merchant yang ingin berjualan di E-Toko Halal. Namun, IHLC bekerja sama dengan CIMB Niaga dan BNI Syariah agar UMKM binaan kedua bank tersebut dapat ikut berjualan di E-Toko Halal.
"Kami yakin ini pasti kompetitif, karena didukung oleh industri halal," kata Sapta.
IHLC juga bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk membuka Magister Manajemen Halal. Menurut Sapta selama ini kendala dalam pengembangan bisnis halal adalah karena kurangnya literasi atau pengetahuan mengenai halal.
Disamping itu, keberanian dalam berbisnis di industri halal dan mengelola bisnis halal. "Makanya kita bekerja sama untuk literasi industri halal. IPB juga buka short course manajemen bisnis halal," kata Sapta.