Rabu 13 Nov 2019 19:03 WIB

KNKS Dukung Pembentukan KEK Halal Barsela Aceh

Banyak wilayah di Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai KEK halal

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) mendukung adanya pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) halal di Aceh Selatan. Legal, Promotion and External Relation Director KNKS, Taufik Hidayat mengatakan, pembentukan kawasan halal ini sesuai dalam Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 yang diluncurkan Mei lalu.

Dia menjelaskan, dalam masterplan tersebut, pengembangan kawasan ekonomi khusus syariah atau halal juga menjadi salah satu rencana penting dalam mendorong ekonomi syariah di Indonesia.

Baca Juga

"KNKS akan melakukan link and match, kita budayakan agar masuk investor potensial dan supplier potensial, sehingga pengembangan KEK bisa benar-benar terealisasi sebaik-baiknya," ujar Taufik Hidayat kepada Republika.co.id saat ditemui di Indonesi Sharia Economic Festival (ISEF), di JCC, Rabu (13/11).

Menurut Taufik, ada banyak wilayah yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan ekonomi khusus halal. Bahkan dari sekitar 200 stakeholders yang diundang KNKS untuk diskusi mengenai pengembangan ekonomi syariah, sekitar 100 stakeholders dari berbagai kementerian dan lembaga telah menyampaikan inisiatif mereka untuk mendorong ekonomi syariah di berbagai wilayah.

Inisiatif-inisiatif ini nantinya akan diperkaya dan dipertajam pada Forum Group Discussion (FGD) pada 21 November mendatang. "Dengan adanya sinergi dan penyelarasan program- program implementasi masterplan ekonomi dapat segera terlaksana," katanya.

Sebelumnya Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) mengusulkan untuk membentuk KEK Halal yang disebut barat selatan (Barsela) Aceh. Menurut Ketua Umum ISMI Ilham Akbar Habibie usulan membentuk KEK Halal ini sudah cukup siap dan akan menjadi KEK halal pertama di Indonesia.

"Kita minta masukan dari Bapak (Wakil) Presiden mengenai hal itu, jawabannya bapak Wapres adalah kita seperti kita ketahui, ekonomi syariah adalah penting sekali di sini," ujar Ilham di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/11).

Ilham mengaku pada kesempatan itu meminta masukan kepada Kiai Ma'ruf mengenai rencana KEK Halal. Kiai Ma'ruf, kata Ilham sangat mendukung, lantaran pengembangan ekonomi syariah menjadi salah satu fokusnya.

Sehingga keberadaan KEK halal akan memperkuat rencana Pemerintah dalam pengembangan ekonomi syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement