Selasa 12 Nov 2019 09:47 WIB

Boeing Sebut Pesawat 737 MAX akan Kembali Mengudara

Kabar Boeing kembali mengudara membuat saham emiten naik lima persen.

Rep: Rizky Suryandika/ Red: Friska Yolanda
Boeing 737 Max (Ilustrasi)
Foto: VOA
Boeing 737 Max (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perusahaan pesawat Boeing Co mengumumkan pesawat tipe 737 MAX akan kembali mengudara dalam beberapa pekan ke depan. Sebelumnya, jenis pesawat itu dilarang terbang usai dua kali mengalami kecelakaan di Indonesia dan Ethopia.

Boeing memperkirakan 737 MAX akan mendapat izin terbang dari otoritas penerbangan Amerika (FAA) pada Desember 2019. Namun kegiatan terbang komersial diperkirakan baru dilakukan pada Januari 2020. Kabar ini membuat saham Boeing naik 5 persen.

Baca Juga

Walau begitu, perusahaan jasa penerbangan American Airlines dan Southwest Airlines menolak menerbangkan 737 MAX hingga Maret tahun depan. Waktu panjang dibutuhkan guna menuntaskan latihan para awak pesawat sekaligus menginstall piranti lunak terbaru.

"Kami memperkirakan 737 MAX akan dapat sertifikat lagi pada pertengahan Desember. Kami harap kebutuhan latihan pilot dapat disetujui pada Januari tahun depan," kata juru bicara Boeing, Gordon Johndroe dilansir Reuters, Selasa (12/11).

Klien maskapai butuh waktu lebih lama untuk melatih pilot 737 MAX. Sehingga mereka baru mengumumkan status terbang pada Maret nanti.

Sebelumnya, Reuters mendapati regulator penerbangan Amerika Serikat (AS) dan Eropa belum menuntaskan dokumentasi audit software 737 MAX. FAA mesti menuntaskan audit sebelum sertifikat tes terbang dapat dijadwalkan.

"Kami menunggu waktu untuk menjawab semua pertanyaan mereka (FAA). Kami kirim semua dokumen, termasuk semua prosedur keselamatan, simulasi dan desain," ucap Johndroe.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement