REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dalam rangka meningkatkan sinergi BUMN, BRI Syariah menyepakati kerja sama pembiayaan dan layanan keuangan syariah untuk transaksi dan likuiditas. Kerja sama disepakati di Festival Ekonomi Syariah yang digelar di Surabaya, pada Kamis (7/11) oleh Direktur Bisnis Komersil BRI Syariah Kokok Alun Akbar dan Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto.
“Sebagai anak usaha bank BUMN terbesar di Indonesia, BRI Syariah akan terus berkolaborasi dengan BUMN. Kami menyediakan layanan simpanan, pembiayaan dan transaksi keuangan perbankan yang siap mendukung transaksi keuangan Pegadaian,” ujar Kokok Alun Akbar, Direktur Bisnis Komersil BRI Syariah.
Salah satu poin dalam kerja sama tersebut adalah kerja sama dalam melayani calon jamaah haji yang mendaftar melalui Arrum Haji Pegadaian. Arrum Haji merupakan pembiayaan dari Pegadaian untuk membantu masyarakat melaksanakan ibadah haji.
Kuswiyoto mengatakan minat masyarakat Indonesia untuk pergi ke Tanah Suci dan melaksanakan ibadah Haji sangat besar. Pegadaian ingin membantu mereka yang ingin berhaji namun masih terkendala biaya. Dengan jaminan emas batangan (LM) minimal 3,5 gram atau emas perhiasan berkadar minimal 70 persen dengan berat sekitar tujuh gram, Pegadaian akan membantu masyarakat memperoleh tabungan haji yang langsung dapat digunakan untuk memperoleh nomor porsi haji.
“Kami menggandeng BRI Syariah untuk menyediakan Tabungan Faedah Haji BRI Syariah iB dan pendaftaran porsi haji bagi nasabah Arrum Haji. Jaringan BRIsyariah yang luas di seluruh Indonesia akan mempermudah nasabah Arrum Haji memperoleh tabungan haji dan memperoleh nomor porsi haji,” lanjut Kuswiyoto.
Selain penyediaan Tabungan Faedah Haji BRI Syariah iB untuk nasabah Arrum Haji, kerjasama antara BRI Syariah dan Pegadaian juga meliputi penyediaan fasilitas pembiayaan dan dana. Untuk membantu Unit Usaha Syariah Pegadaian, BRI Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 700 miliar.
Dari sisi dana BRI Syariah juga menyediakan layanan cash management system dan likuiditas bagi Pegadaian. Di mana setiap pagi hari BRI Syariah membantu likuiditas PT Pegadaian di 33 cabang yang tersebar di Medan, Makassar, Denpasar dan Madura.
“Kerja sama dengan Pegadaian berpotensi meningkatkan DPK khususnya dana murah di BRI Syariah dan fee based income,” tutup Alun.