Jumat 08 Nov 2019 05:57 WIB

GrabKios Sebut Mitra Warung Alami Kenaikan Pemasukan

Aplikasi warung digital Kudo resmi bertransformasi menjadi GrabKios

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
GrabKios Sebut Mitra Warung Alami Kenaikan Pemasukan Hingga 40 Persen. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)
GrabKios Sebut Mitra Warung Alami Kenaikan Pemasukan Hingga 40 Persen. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Aplikasi warung digital Kudo resmi bertransformasi menjadi GrabKios setelah sebelumnya diakuisisi oleh perusahaan ride hailling asal Singapura, Grab, di tahun 2017. Transformasi Kudo menjadi GrabKios menandakan integrasi keduanya yang makin matang.

Head Of GrabKios, Agung Nugroho, menyebut bahwa mitra yang bergabung dengan GrabKios mengalami peningkatan pemasukan hingga 40 persen. Perhitungan tersebut disebut Agung sudah mencakup pemotongan biaya belanja.

Baca Juga: Saat Go-Viet Masih Alami 'Macet' di Aspal Vietnam, Grab Malah Tambah Kuat dengan Rencana . . . .

"Secara keseluruhan mereka, peningkatan keuntungannya 30 sampai 40 persen. Itu sudah termasuk menambah revenue, ngurangin cost," ujar Agung di SMESCO Tower, Kamis (7/11/2019).

Soal berapa mitra yang sudah bergabung, Agung menyebut data terbaru mereka menunjukkan ada 2,6 juta warung yang sudah bergabung dalam GrabKios. Keberadaan warung tersebut disebut Agung berada di seluruh Indonesia.

"Sekarang sudah ada lebih dari 2,6 juta mitra dari Aceh sampai Papua, dari Kalimantan sampai Nusa Tenggara," imbuhnya.

GrabKios sendiri menargetkan akan ada empat juta warung yang akan digandengnya. Meski tidak menyebut secara rinci, Agung mengatakan ada sejumlah strategi yang terus diterapkan untuk mencapai target tersebut.

"Kita fokus kepada core kami yaitu memberdayakan warung. Strateginya macem-macem, kita merangkul lokal partner dan pemerintah untuk pemberdayaan warung," katanya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement