Rabu 06 Nov 2019 20:10 WIB

BCA akan Tambah Modal Bank Royal Rp 700 Miliar

Penambahan modal dilakukan agar Bank Royal bisa menjalankan bisnis digital.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmaja.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmaja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Central Asia Tbk menambahkan modal sebesar Rp 700 miliar ke PT Bank Royal Indonesia. Adapun tambahan modal ini untuk meningkatkan kategori menjadi Bank BUKU II.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmaja mengatakan saat ini Bank Royal masuk dalam kelompok Bank BUKU I. “Kemarin kan modal inti Bank Royal Rp 300 miliar. Naik kelas modal inti harus jadi Rp 1 triliun. Jadi kita harus tetap injek jadi Rp 1 triliun modal dasarnya. Jadi mau ditambahkan Rp 700 miliar,” ujarnya usai acara Indonesia Banking Expo 2019 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (6/11).

Baca Juga

Menurutnya penambahan modal juga dilakukan agar Bank Royal dapat menjalankan bisnis digital seperti yang diproyeksikan perusahaan. "Kalau memang butuh untuk cepat ekspansi ya kita akan tambah modal. Yang jelas kita siapkan untuk jadi BUKU 2. Karena kalau digital harus BUKU 2, jadi kita akan siapkan untuk jadi bank BUKU 2," jelasnya.

Sebelumnya PT Bank Central Asia Tbk telah merampungkan akuisisi PT Bank Royal Indonesia pada Oktober lalu. Penandatangan perjanjian Akta Jual Beli saham dilakukan setelah BCA mendapat persetujuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan penandatangan tersebut, BCA resmi memiliki 99,99 persen saham Bank Royal dan PT BCA Finance 0,01 persen dari total saham Bank Royal.

Direktur BCA Subur Tan mengatakan keputusan mengakuisisi Bank Royal merupakan langkah strategis BCA dalam rangka melengkapi layanan perbankan BCA demi menjangkau kebutuhan nasabah di Tanah Air.

“Dalam jangka panjang, akuisisi diharapkan dapat memberikan added value yang berkesinambungan bagi semua stakeholders,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Selasa (5/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement