Selasa 05 Nov 2019 09:30 WIB

Tol Manado-Bitung Bisa Koneksikan Akses Industri

Tol pertama di Sulawesi Utara itu juga menjadi faktor pendorong berkembangnya wisata.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Kendaraan melintasi lokasi pembangunan jalan tol Manado-Bitung di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (2/3).
Foto: Antara/Adwit B Pramono
Kendaraan melintasi lokasi pembangunan jalan tol Manado-Bitung di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerkan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meproses pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,9 kilometer. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jalan tol tersebut bisa mengkoneksikan akses industri. 

Basuki mengatakan proyek strategis nasional (PSN) tersebut bertujuan untuk  mengurangi biaya logistik beberapa produk ekspor yang melalui Pelabuhan Internasional Bitung. "Keberadaan tol ini juga akan mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung," kata Basuki, Senin (4/11). 

Bahkan, Basuki mengatakan tol tersebut tidak hanya terkoneksi untuk pelabuhan dan KEK Bitung dan Tanjung Pulisan-Likupang saja. Dia memastikan tol tersebut juga sebagai pendukung kawasan strategis pariwisata nasional Manado-Bitung-Likupang akses ke Pulau Lembeh.

Kehadiran tol pertama di Sulawesi Utara tersebut juga akan menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor pariwisata. "Terutama kawasan Manado-Bitung-Likupang yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Kawasan ini menjadi salah satu dari lima kawasan pariwisata prioritas yang akan dikembangkan pada 2020," jelas Basuki.

Disamping itu, kata dia, masih banyak lagi objek wisata di Sulawesi Utara yang memiliki potensi dan belum dieksplorasi. Beberapa diantaranua  seperti Pantai Serena dan Air Terjun Kima Atas yang juga memerlukan dukungan infrastruktur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement